Pusat data ini menargetkan Power Usage Effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX.
Pembangunan kedua di Jakarta ini memperkuat kehadiran EDGNEX yang terus berkembang di Thailand, Malaysia, dan pasar-pasar utama lainnya di Asia Tenggara.
Pada tahun 2024, EDGNEX mengumumkan pusat data perdananya di Indonesia dengan kapasitas terencana sebesar 19,2 MW, yang akan dibangun di kawasan MT Haryono, Jakarta.
Yang merupakan sebuah klaster pusat data strategis dengan konektivitas tinggi di jantung infrastruktur data ibu kota.
Fasilitas ini dirancang untuk menjawab permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud, node edge, dan potensi penerapan kecerdasan buatan.
Fase pertama dijadwalkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026.
Secara regional, EDGNEX menargetkan kapasitas operasional lebih dari 300 MW di Asia Tenggara pada tahun mendatang.***
Artikel Terkait
Danantara kini menggandeng Chandra Asri dan INA untuk membangun Pabrik Kimia Rp13 Triliun, dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 Persen
Respon cepat, TNI turut membantu evakuasi dan dukung penanganan adanya ancaman bom di Pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah Jakarta
Hujan deras mengguyur Jakarta, BPBD sebut 29 RT terendam banjir
Menjelang HUT Jakarta ke 498, DPRD DKI berziarah ke TMP Kalibata
Tak hanya ondel ondel, Noni Belanda pun akan ikut meriahkan acara malam puncak Hut Jakarta ke 498!