JAKARTA INSIDER– EDGNEX Data Centers by DAMAC, perusahaan infrastruktur digital global yang bernaung di bawah DAMAC Group, sebuah konglomerat global yang berkantor pusat di Dubai.
Yang mana hari ini mengumumkan pengembangan pusat data generasi berikutnya yang didukung teknologi AI di Jakarta, pusat data kedua mereka di Indonesia.
Proyek unggulan ini menjadi salah satu pengembangan khusus AI terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan kapasitas tambahan di masa mendatang sebesar 144 MW, dan total investasi mencapai USD 2,3 miliar.
Baca Juga: Tak hanya ondel ondel, Noni Belanda pun akan ikut meriahkan acara malam puncak Hut Jakarta ke 498!
Setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada bulan Maret lalu oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi, dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada bulan Desember 2026.
Pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai aset kunci dalam perjalanan digital Indonesia, proyek ini akan berperan penting dalam mempercepat transisi dari basis analog ke ekonomi digital berbasis AI yang tangguh.
Baca Juga: Menjelang HUT Jakarta ke 498, DPRD DKI berziarah ke TMP Kalibata
Indonesia tetap menjadi pasar dengan potensi tinggi di kawasan ini, namun masih menghadapi kesenjangan infrastruktur digital, keterbatasan infrastruktur skala besar, dan tantangan latensi yang terus meningkat.
Dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.
“Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Hussain Sajwani, pendiri DAMAC Group.
“Kami bangga membangun salah satu pusat data paling canggih dan berkelanjutan di kawasan ini, yang dirancang untuk mendukung gelombang inovasi dan pertumbuhan digital berikutnya.
Dengan meningkatnya skala beban kerja AI, kebutuhan akan infrastruktur generasi baru yang lebih kuat dan efisien pun tumbuh dan proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara.
Yang mana kami telah menginvestasikan lebih dari USD 3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital.”
Artikel Terkait
Danantara kini menggandeng Chandra Asri dan INA untuk membangun Pabrik Kimia Rp13 Triliun, dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 Persen
Respon cepat, TNI turut membantu evakuasi dan dukung penanganan adanya ancaman bom di Pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah Jakarta
Hujan deras mengguyur Jakarta, BPBD sebut 29 RT terendam banjir
Menjelang HUT Jakarta ke 498, DPRD DKI berziarah ke TMP Kalibata
Tak hanya ondel ondel, Noni Belanda pun akan ikut meriahkan acara malam puncak Hut Jakarta ke 498!