JAKARTA INSIDER - Sebanyak 15 aplikasi berbahaya teridentifikasi mengancam keamanan data pribadi hingga informasi keuangan pengguna yang menginstalnya.
Ironisnya, aplikasi-aplikasi ini dengan mudah ditemukan di Google Play Store dan telah diunduh jutaan kali oleh pengguna global.
Menurut laporan dari McAfee, aplikasi-aplikasi tersebut sudah dipasang lebih dari 8 juta kali di seluruh dunia.
Banyak dari aplikasi ini merupakan aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu, yang dikenal dengan istilah Spy Loan.
Baca Juga: Makam Paus Fransiskus di Roma dirilis, setangkai mawar putih hiasi batu nisan
Tiga Aplikasi Terdeteksi di Indonesia
Dari total 15 aplikasi yang ditemukan, tiga aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia.
Secara keseluruhan, aplikasi berbahaya ini telah diunduh oleh sekitar 2 juta pengguna di tanah air.
McAfee menjelaskan bahwa para pelaku kejahatan siber ini menyamar dengan menggunakan nama, logo, dan tampilan yang menyerupai aplikasi keuangan resmi.
Tidak hanya itu, mereka juga aktif menyebarkan iklan palsu di berbagai platform media sosial untuk memancing korban.
Baca Juga: Polda Kaltim ungkap peredaran Narkoba di Samarinda-Balikpapan, 8 orang ditetapkan sebagai Tersangka
Modus Operasi Spy Loan
Modus yang digunakan cukup licik: aplikasi pinjol palsu ini menawarkan bunga rendah dan syarat pengajuan mudah untuk menarik perhatian calon korban.
Begitu aplikasi diunduh, korban akan diminta mengisi data pribadi dan keuangan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pelaku kemudian menggunakan data korban untuk meneror, memaksa mereka membayar pinjaman dengan bunga sangat tinggi.
Baca Juga: 5 Negara dengan tingkat Pendidikan yang rendah, ada Afghanistan hingga Sudan!
Akibatnya, banyak korban terjebak dalam utang yang tidak dapat mereka lunasi.
Artikel Terkait
10 Dampak negatif dari penggunaan teknologi AI, salah satunya pengurangan lapangan kerja!
7 Kelebihan dan kekurangan iPhone jika dibandingkan dengan Android, salah satunya pada tingkat penjualan
10 Tips untuk melindungi Informasi Pribadi dan Keuangan, yuk amankan data anda di Era Digital!
OpenAI digugat 45 media ternama, ChatGPT dituding langgar hak cipta besar-besaran
Begini prediksi Bill Gates soal profesi Dokter dan Guru satu dekade mendatang