JAKARTA INSIDER - Diskusi tentang pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap dunia kerja terus mengemuka. Pendiri Microsoft, Bill Gates, turut memberikan pandangannya terkait profesi-profesi yang berpotensi tergantikan oleh teknologi ini.
Dalam wawancara di acara The Tonight Show, Gates menyampaikan prediksi mengejutkan. Menurutnya, dalam waktu satu dekade ke depan, profesi dokter dan guru kemungkinan besar tidak lagi sepenuhnya membutuhkan kehadiran manusia. Berkat kemajuan AI, kedua bidang tersebut dapat diakses secara lebih luas dan bahkan secara gratis.
"Selama dekade mendatang, dengan kehadiran AI, kita akan melihat layanan seperti saran medis yang luar biasa dan bimbingan belajar yang hebat menjadi hal yang umum dan tersedia secara gratis," kata Gates, dikutip dari Times (26/4).
Baca Juga: Waspada modus baru curanmor di Stasiun Gambir, pelaku gunakan sistem tap in parkir
Pernyataan Gates ini mengindikasikan bahwa dunia sedang bergerak menuju era baru yang disebutnya sebagai kecerdasan gratis—suatu masa di mana teknologi AI hadir di hampir semua aspek kehidupan manusia, tanpa hambatan biaya.
Baca Juga: RI tuntut perlindungan WNI di AS, protes penahanan tanpa prosedur hukum
AI Menyentuh Semua Aspek Kehidupan
Gates memaparkan bahwa ke depan, teknologi AI tidak hanya akan berperan dalam dunia medis dan pendidikan, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya. Penggunaan AI akan meluas hingga ke bidang farmasi, diagnosis penyakit, proses pengajaran, hingga menjadi asisten virtual pribadi.
"Ini adalah perkembangan yang mendalam dan, di sisi lain, juga cukup menakutkan karena kemajuannya berlangsung sangat cepat dan tanpa batasan yang jelas," ujar Gates dalam wawancara terpisah dengan Arthur Brooks, profesor dari Universitas Harvard.
Menurut Gates, kecepatan pertumbuhan AI menciptakan peluang besar sekaligus tantangan serius. Tanpa adanya regulasi dan adaptasi yang tepat, transformasi ini bisa menimbulkan ketimpangan baru.
Baca Juga: Musim kemarau 2025 diprediksi lebih singkat, pakar UGM serukan bahayanya
Ada Batasan AI: Manusia Tetap Diperlukan
Meski begitu, Gates menegaskan bahwa tidak semua bidang kehidupan bisa digantikan oleh mesin. Ada aktivitas-aktivitas tertentu yang tetap membutuhkan peran manusia. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa permainan bisbol tidak mungkin bisa sepenuhnya dimainkan oleh mesin.
"Mesin tidak bisa bermain bisbol dan menggantikan manusia dalam hal itu," kata Gates.
Artikel Terkait
10 Negara dengan teknologi tercanggih di Dunia, ada tetangga RI!
10 Dampak negatif dari penggunaan teknologi AI, salah satunya pengurangan lapangan kerja!
Gawat! Microsoft akan PHK banyak karyawan bulan depan, Netizen: Asah hard skill…
iPhone laris manis di Indonesia, Tim Cook, bos Apple justru beri pesan menohok ini!
OpenAI digugat 45 media ternama, ChatGPT dituding langgar hak cipta besar-besaran