Fakta sejarah tentang Grace Hopper, sang Ratu kode komputer yang membuat jembatan antara mesin dan manusia di era Perang Dunia II

Dengan bahasa ini, komputer menjadi alat yang lebih ramah pengguna untuk menjalankan aplikasi bisnis seperti sistem penggajian, pengelolaan inventaris, dan laporan keuangan. 

Hingga hari ini, sistem perbankan dan pemerintahan di banyak negara masih menggunakan COBOL, bukti abadi kecerdasan Grace Hopper.

Grace Hopper: Perintis, Penemu, dan Pemberani

Selain menciptakan COBOL, Grace Hopper juga menciptakan istilah "debugging" setelah menemukan serangga (bug) yang mengganggu komputer Mark II. 

Istilah itu kini menjadi bagian integral dari dunia teknologi.

Dia mengabdi di Angkatan Laut AS selama lebih dari 40 tahun dan pensiun dengan pangkat Laksamana Madya, salah satu pencapaian tertinggi bagi seorang perempuan di militer. 

Keberaniannya dalam mendobrak batasan, baik dalam teknologi maupun gender, menginspirasi generasi pemrogram berikutnya.

Warisan Abadi: Membuka Jalan Masa Depan

Grace Hopper mengajarkan dunia bahwa teknologi tidak harus menjadi domain yang rumit dan eksklusif. 

Dengan menciptakan bahasa yang lebih manusiawi, dia membuka pintu bagi banyak orang untuk berkontribusi dalam dunia pemrograman.

 Jika kita pernah menarik uang dari ATM atau menggunakan aplikasi bisnis modern, itu adalah sebagian dari warisan Hopper.***