Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA): Menyongsong masa depan unggul dengan pendidikan dan inovasi

JAKARTA INSIDER - Dalam era globalisasi ini, pentingnya perguruan tinggi yang unggul dalam menghasilkan lulusan berkompeten tak bisa diabaikan.

Salah satu lembaga pendidikan yang telah memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi muda yang berkualitas adalah Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA).

Didirikan pada tahun 1987 di Jakarta oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal (YPP), ISTA telah menjadi pilar pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Kalbis Institute: Perguruan tinggi unggul dengan transformasi hati dan pikiran

Sejarah dan Tujuan Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal (YPP)
YPP Al Kamal didirikan oleh tokoh-tokoh cendekiawan muslim, ulama, tokoh pemerintah, dan pemuka masyarakat pada tahun 1987.

Tujuan utamanya adalah berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.

YPP Al Kamal Jakarta memiliki visi mencetak muslim yang berbudi luhur, berpengetahuan luas, berwawasan kebangsaan, mandiri, terampil, serta memiliki kekuatan antara ilmu agama dan penguasaan teknologi (IMTAQ dan IPTEK).

Baca Juga: Jejak sejarah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta hingga menjadi pusat pendidikan unggulan

Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA): Melangkah Lebih Maju

Dalam perjalanannya, YPP Al Kamal membentuk berbagai unit kegiatan, termasuk TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Al Kamal Jakarta, Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya, dan yang paling menonjol, Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA).

ISTA telah mengukir prestasi dengan fokus pada lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok.

Perjalanan Program Pendidikan ISTA

Program pendidikan di ISTA dimulai sejak tahun 1989 dan terus berkembang.

Beberapa jurusan, seperti Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Manajemen Informatika, telah mendapatkan pengakuan dan akreditasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.