Presiden Jokowi dorong modernisasi alutsista dengan bijak pada HUT ke-78 TNI

JAKARTA INSIDER - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang bijak.

Dalam pidato di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa sumber daya keuangan negara terbatas, dan pengadaan Alutsista harus memperhatikan kebutuhan rakyat.

Presiden Jokowi mengakui bahwa modernisasi Alutsista sangat penting, tetapi anggaran negara terbatas.

Baca Juga: Presiden Jokowi anugerahkan tanda kehormatan pada Prajurit TNI dalam peringatan HUT ke-78 TNI 

Oleh karena itu, belanja Alutsista harus dilakukan dengan bijak, termasuk dalam peruntukannya.

Presiden juga menegaskan bahwa modernisasi Alutsista harus menjadi bagian dari pengembangan investasi industri pertahanan di dalam negeri.

Selain itu, Presiden Jokowi mendorong transfer pengetahuan, peningkatan sumber daya manusia, dan prioritas penggunaan produk dalam negeri.

Baca Juga: HUT TNI ke-78, Panglima TNI Yudo Margono sampaikan amanat untuk kawal demokrasi demi Indonesia Maju

Anggaran yang terbatas harus digunakan dengan efisien untuk kepentingan rakyat.

Presiden juga menyoroti tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI yang tinggi, sekitar 83 hingga 90 persen menurut survei terbaru.

Dia mengingatkan TNI untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan merumuskan langkah-langkah strategis di tengah perubahan dunia yang cepat.

Baca Juga: KPU minta Bacaleg Pemilu 2024 mundur dari pekerjaan seperti ASN, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD

Presiden menekankan pentingnya kepekaan terhadap dinamika global, seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan gangguan rantai pasokan dunia.

Urusan pangan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan stabilitas bangsa.