Sebagai pemegang Golden Visa, Altman akan menikmati sejumlah manfaat eksklusif, termasuk fasilitas jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, jangka waktu tinggal yang lebih lama, kemudahan dalam perjalanan masuk dan keluar Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi.
Baca Juga: Kominfo blokir 174 konten indoktrinasi radikalisme demi Pemilu 2024 yang damai
Pemberian Golden Visa kepada Samuel Altman juga mencerminkan peran penting Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendukung pembangunan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia.
Kebijakan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang dapat diberikan oleh Altman kepada Indonesia.
Seiring dengan langkah ini, Indonesia membuka peluang bagi tokoh-tokoh dunia lainnya untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi dan kecerdasan buatan, yang akan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi dan inovasi di negara ini.***
Artikel Terkait
Kominfo blokir 174 konten indoktrinasi radikalisme demi Pemilu 2024 yang damai
Duet AI untuk Google Workspace, kolaborator AI terbaru yang memudahkan hidup Anda
Google Cloud Next 23: Infrastruktur terdepan untuk generasi AI yang bertanggung jawab
Indonesia dorong transisi energi melalui kendaraan listrik di KTT ASEAN ke-43