Kisah warga Ukraina: Siang tukang cukur, malam jadi pemburu drone Rusia

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 11:21 WIB
Ilustrasi. Kisah warga Ukraina saat perang dengan Rusia, siang jadi tukang cukur malam sebagai pemburu drone  (Unsplash - Hair Spies)
Ilustrasi. Kisah warga Ukraina saat perang dengan Rusia, siang jadi tukang cukur malam sebagai pemburu drone (Unsplash - Hair Spies)

JAKARTA INSIDER - Konflik bersenjata antara Rusia - Ukraina berlangsung hampir satu tahun.

Untuk membela negaranya, tak sedikit warga sipil Ukraina direkrut menjadi tentara sukarelawan termasuk Oleksandr Shamshur.

Oleksandr Shamshur (41) adalah tukang cukur di siang hari dan 'pemburu drone' di malam hari. Dia adalah salah satu dari puluhan ribu sukarelawan yang mempertahankan langit Ukraina dari serangan Rusia.

Baca Juga: Akankah Turki adaptasi bangunan Jepang usai gempa maut?

Shamshur bangga dengan perannya sebagai peringatan satu tahun invasi Rusia yang semakin dekat pada 24 Februari.

Militer Ukraina menjadi semakin mahir dalam mencegat rudal dan drone Rusia yang ditembakkan ke kota - kota yang jauh dari garis depan.

Pasukan pertahanan teritorialnya, yang terdiri dari seorang pengacara dan seorang pengusaha, menanggapi peringatan serangan udara di dan sekitar Kyiv dengan mencoba menembak jatuh pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran dengan senapan mesin Perang Dunia II yang diperbarui.

Baca Juga: Amerika Serikat khawatir dengan langkah Tiongkok terkait konfilk Rusia - Ukraina

"Saya individu yang sangat bahagia, mengapa? Karena saya membela negara saya , saya membela rakyat Ukraina," kata Shamshur dikutip dari Aljazeera (20/2).

Ketika tentara lapis baja Rusia melonjak ke Ukraina musim dingin lalu dan mulai menembaki Kyiv dan kota - kota lain, dia mengatakan tidak pernah terpikir olehnya sebagai warga sipil untuk pergi dan bersembunyi di suatu tempat.

"Dengan musuh di depan pintu saya, saya tidak punya pilihan selain mempertahankan diri," katanya.

Baca Juga: PSSI siap berantas mafia bola dan beri hukuman seumur hidup, tim Satgas Antimafia Bola dibentuk Polri

Shamshur memakai berbagai lambang pada pakaian kamuflasenya, termasuk salah satu yang bertuliskan 'Pemburu Drone' dalam bahasa Inggris.

Sementara satu lagi bertuliskan "Ronin" dalam bahasa Ukraina, yang merupakan nom de guerre-nya dan merujuk pada samurai Jepang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X