Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy desak bantuan militer segera dikirim

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 15:17 WIB
 Ilustrasi tank tempur / Ukraina memerlukan bantuan tambahan tank tempur modern, dari Jerman dan Amerika Serikat. Namun bantuan ini tak kunjung datang. (Pixabay)
Ilustrasi tank tempur / Ukraina memerlukan bantuan tambahan tank tempur modern, dari Jerman dan Amerika Serikat. Namun bantuan ini tak kunjung datang. (Pixabay)

JAKARTA INSIDER - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman, mendesak negara-negara sekutu Barat untuk segera mengirim bantuan militer.

Penundaan bantuan militer akan memberi peluang bagi Rusia untuk mewujudkan ambisinya.

Ukraina bergantung pada bantuan militer Barat untuk menggagalkan ambisi Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menguasai sebagian besar wilayah negara itu. 

Baca Juga: Barbie Kumalasari ungkap korban penipuan Ressa Herlambang sangat banyak: Transferan ke dia itu banyak sekali

"Tidak ada pilihan selain segera kirim bantuan militer karena semakin cepat bantuan militer datang, akan menjamin kelangsungan hidup kami" kata Zelenskyy pada Konferensi Keamanan Munich di Jerman.

Semetara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mendesak sekutunya untuk segera mengirim bantuan militer bagi Ukraina.

Sekali pun masih belum diketahui kapan akan dikirim, Jerman sudah menyatakan persetujuannya untuk mengirim tank tempur Leopard.

Baca Juga: 6 Rekomendasi oleh-oleh khas Jakarta yang paling banyak diburu pembeli, nomor 2 paling laris

“Mereka yang dapat mengirim tank tempur harus benar-benar melakukannya sekarang,” kata Scholz pada konferensi tersebut, sambil menambahkan bahwa ia akan berkampanye secara intensif bagi negara-negara lain untuk mengatasi masalah tersebut.

Jerman yang sebelumnya keberatan untuk mengirim tank Leopard, akhirnya mengalah pada Januari lalu, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim 14 tank Leopard 2 A6 untuk Ukraina.

Scholz mengatakan Jerman akan melakukan apa saja untuk mempermudah proses pengiriman tank Leopard. Seperti misalnya dengan melatih tentara Ukraina atau membantu logistik.

Baca Juga: KFC restoran cepat saji paling favorit 2022, unggul atas McDonald's

Sekitar 40 kepala negara dan pemerintahan serta politisi dan pakar keamanan dari hampir 100 negara menghadiri pertemuan tiga hari di Munich.

Pertemuan ini berlangsung di tengah kekhawatiran pertempuran di Ukraina dapat menyebabkan perang dingin baru.

Bantuan bagi Ukraina yang bernilai miliaran dolar terkadang membuat tegang sekutu Kyiv. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: aljazeera.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X