Bantu penanganan gempa Turki, Tim gabungan EMT tahap dua mulai diberangkatkan, total ada 119 orang

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 20:48 WIB
Tim Kemanusiaan Indonesia yang terdiri dari BNPB dan emergency medical team (EMT) melakukan persiapan untuk pengaktifan pelayanan medis kepada warga terdampak gempa M7,8 Turkiye pada Selasa (14/2/2023). (BNPB)
Tim Kemanusiaan Indonesia yang terdiri dari BNPB dan emergency medical team (EMT) melakukan persiapan untuk pengaktifan pelayanan medis kepada warga terdampak gempa M7,8 Turkiye pada Selasa (14/2/2023). (BNPB)

JAKARTA INSIDER – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk membantu korban terdampak gempa Turki dan Suriah dengan mengirimkam bantuan.

Bantuan kemanusiaan tahap dua diberangkatkan menuju Tukri dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Base Off, Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (13/2/2023) kemarin.

Total keseluruhan ada 119 orang yang dikirim untuk membantu penanganan pasca gempa mengguncang Turki dan Suriah.

Baca Juga: Hindari daging merah, ini 5 tips mengontrol kadar asam urat dalam tubuh agar tidak semakin tinggi

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkap bahwa 119 orang yang dikirim adalah hasil dari kolaborasi bersama BNPB, Kemenkes, TNI, Polri, IDI dan para relawan.

Personel Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT) sesaat sebelum lepas landas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 13 Febriari 2023.
Personel Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT) sesaat sebelum lepas landas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 13 Febriari 2023. ( BNPB)

“Hari ini kita sudah memberangkatkan EMT ke Turki untuk membantu masyarakat Turki. Total ada 119 orang yang berangkat. Ini kolaborasi yang sangat luar biasa, ada BNPB, Kemenkes, TNI, Polri, IDI dan para relawan,” kata Sekjen Kunta.

Dari 119 orang yang diberangkatkan ke Turki, Sekjen Kunta menjelaskan rinciannya dari masing-masing kelompok.

Baca Juga: Ukraina, saat negara perang lawan Rusia pejabatnya malah doyan korupsi

Yakni 105 orang EMT yang berasal dari Kementerian Kesehatan 66 orang, TNI 17 orang, Polri 17 orang dan BNPB 4 orang. 

Dan untuk sisanya adalah tim pendukung yang berasal dari Kemenlu, BNPB, TNI dan juga Polri.

“Di situ ada dokter ada perawat dan juga tim pendukung, ada berbagai macam spesialis ada yang orthopedi, bedah, dokter umum, dan ahli-ahli yang diperlukan,” ujarnya.

Selain mengirimkan personel untuk bantuan kemanusiaan, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan logistik dan peralatan.

Baca Juga: Baru dilanda gempa, Suriah kembali jadi medan tempur Iran dan Amerika Serikat

Seperti rumah sakit lapangan, tenda, matras, sleeping bag, velbed, genset, dan makanan siap saji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X