Berhasilnya Wagner Group dalam merebut desa kecil ini diketahui setelah pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin mengunggah video pendek di saluran telegramnya.
Dikutip dari laman TASS RUSSIA oleh Jakarta Insider (14/02/2023) unggahan video yang diunggah oleh Yevgeny Prigozhin menunjukkan keberhasilan Wagner Group dalam mengambil alih desa Krasna Hora yang kini menjadi bagian dari kendali Rusia.
Dikutip dari Reuters, pasukan Ukraina kemungkinan tidak melakukan serangan didesa kecil Bakhmut tersebut.
Pasukan Ukraina mengetahui bahwasanya pasukan Wagner Group datang dengan senjata bawaan yang dibekali oleh Iran.
Dalam waktu seminggu terakhir di wilayah Bakhmut terjadi serangan brutal antara Rusia dan Ukraina.
Rusia diketahui mendapat asupan drone dari Iran yang membuat mereka berani menghantam secara brutal Bakhmut di Ukraina.
Selama seminggu terakhir, Rusia berhasil menembaki Ukraina dan membuat serangan brutal di Bakhmut dengan menembaki artileri.
Dalam 24 jam terakhir, Rusia berhasil menembakkan sebanyak 244 artileri di 23 sesi pertempuran bersama Ukraina di wilayah Bakhmut.
Pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia juga terjadi di beberapa daerah kecil seperti Torske, Fedorivka, Ivanivske, dan Chasiv yar.***
Artikel Terkait
Bos Wagner Group ungkap Presiden Rusia perintahkan target selanjunya di Ukraina, Putin: Rebut Bakhmut!
Zelenskiy ngamuk Putin rencanakan rebut Bakhmut, pasukan Ukraina berhasil bakar 1.000 tank milik Rusia
Kacau! Pihak intelijen Inggris sebut Rusia banyak alami kehilangan kendaraan tempur lapis baja di Ukraina
Jens Stoltenberg ungkap serangan brutal baru dari Rusia telah dimulai di beberapa wilayah Ukraina
Brutal di Bakhmut, negara NATO lindungi Ukraina dan kirimkan tank tempur dalam jumlah ratusan