JAKARTA INSIDER - Rusia telah melancarkan serangan brutalnya di wilayah timur Ukraina yakni kota Bakhmut.
Menjelang setahun invasi Rusia ke Ukraina, kini pasukan Rusia yang di pelopori oleh pasukan Wagner Group itu telah melancarkan serangan brutal di wilayah Bakhmut.
Bakhmut kini menjadi satu satunya wilayah Ukraina yang ingin dicaplok oleh Rusia setalah Luhansk, Donbass dan Donestk yang saat ini beberapa wilayahnya berada di bawah kendali penuh Rusia secara ilegal.
Baca Juga: Jens Stoltenberg ungkap serangan brutal baru dari Rusia telah dimulai di beberapa wilayah Ukraina
Bakhmut menjadi sasaran Wagner Group Rusia untuk dapat di kendalikan oleh Rusia atas keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia menjelaskan bahwasanya Bakhmut akan segera direbut oleh Rusia setelah para militer Ukraina membakar 1.000 tank tempur milik Rusia.
Setelah dipukul habis oleh pasukan Ukraina di Kherson dan gagal, kini Rusia kembali inginkan Bakhmut untuk dijadikan wilayah yang termasuk dalam kelompok wilayah Federasi Rusia.
Tak ingin Ukraina kalah di Bakhmut, Jens Stoltenberg ungkap bahwa tiga negara NATO akan segera kirimkan tank tempur dalam jumlah yang banyak.
Jens Stoltenberg menyebutkan ada tiga negara NATO yang siap akan kompak kirimkan tank tempur kepada Ukraina dalam jumlah ratusan dan bahkan lebih.
Artikel Terkait
Tolak kirim tank tempur ke Ukraina, Jerman angkat Boris Pistorius sebagai Menhan gantikan Christine Lambrecht
Rheinmetall siap kirim tank Leopard ke Ukraina, bakal mengubah dinamika perang melawan Rusia
Perusahaan Rheinmetall siap produksi tank tempur utama KF51 Panther lebih ganas dari Leopard untuk Ukraina
Jens Stoltenberg ungkap serangan brutal baru dari Rusia telah dimulai di beberapa wilayah Ukraina