Rusia hujani Ukraina dengan rudal hingga hantam wilayah NATO, Jens Stoltenberg mulai ketakutan dengan Putin

Potret Valeriy Zaluzhnyi (Promote Ukraine)

Menurut pengakuannya, rudal Rusia tersebut lewat dan melintasi Moldova sebelum menghantam Ukraina.

Rudal Rusia yang berjumlah ratusan di targetkan kepada Ukraina pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Selain Moldova, rudal milik Putin itu juga memasuki wilayah Rumania yang memiliki jarak dekat dengan Ukraina dan Rusia.

Pihak Kementerian Pertahanan Negara Moldova telah memberikan konfirmasi terkait rudal milik Putin yang melintasi Moldova.

Pihak Kementerian Pertahanan Moldova kemudian membenarkan bahwasanya telah menemukan sejumlah rudal yang melintasi Moldova.

Badan itu mengatakan bahwa rudal tersebut berasal dari Rusia yang hendak menargetkan Ukraina untuk diserang pada pukul 10 pagi.

Berbeda dengan Moldova, pihak pemerintahan Rumania mengatakan bahwasanya rudla tersebut bukanlah rudal dari Rusia akan tetapi berasal dari laut hitam.

Rumania beranggapan bahwasanya rudal yang melintasi langit Rumania merupakan rudal yang berasal dari laut hitam.

Di laut hitam, Rusia mempunyai kapal perang yang sedang melakukan latihan simulasi perang.

Dengan demikian pihak Rumania mengatakan bahwasanya rudal tersebut adalah rudal nyasar dan tidak menargetkan Rumania untuk terkena serangan rudal Rusia.

Setelah peristiwa tersebut, dua pesawat tempur MiG-21 Lancer milik Angkatan Udara Rumania mulai beroperasi untuk menjaga keamanan langit Rumania.

Pemerintah mengatakan jika Rusia memang menargetkan Rumania sebagai target dalam perang, berarti pelintasa rudal di langit Rumania adalah suatu pelanggaran.

Sementara itu, Polandia yang pernah terkena rudal nyasar pada tahun 2021 silam mulai memperketat pengawalan udara dengan jet tempur milik Polandia.

Jens Stoltenberg mulai ketakutan dengan kegigihan serta kekuatan Putin yang mulai berani menembakkan rudal serta melintasi rudal di wilayah negara yang bergabung dengan NATO.