Terkait gempa maut Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan tetapkan hari berkabung nasional selama tujuh hari

- Rabu, 8 Februari 2023 | 09:11 WIB
Erdogan (Anadolu Agency)
Erdogan (Anadolu Agency)

 

 

 

JAKARTA INSIDER - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan menetapkan tujuh hari berkabung nasional atas gempa maut yang menewaskan ribuan jiwa.

Presiden Recep Tayyip Erdogan tetapkan hari berkabung nasional Turki selama tujuh hari akibat gempa maut Turki bermagnitudo 7,8 yang juga menegani wilayah Suriah.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan dalam cuitan twitter resminya @RTErdogan bahwa dirinya menyatakan hari berkabung nasional untuk Turki selama tujuh hari pasca gempa maut Turki.

Baca Juga: Ukraina umumkan kemenangan dan keunggulan atas Rusia! 1.000 tentara Putin lenyap dalam 24 jam terakhir

" Mengingat gempa yang terjadi di Turki negara kita yang terjadi pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional ditetapkan selama tujuh hari " tulis Erdogan dilaman akun twitter resminya .

Dikutip dari laman ANTARA oleh Jakarta Insider pada 08/02/2023, korban jiwa akibat gempa maut di Turki dan Suriah mencapai jumlah 3.419 jiwa.

Gempa maut ini berpusat didarat dengan tipikal gempa dangkal yang terjadi di Distrik Pazarcik tepatnya di Provinsi Kahramanmaras pada Senin waktu setempat.

Baca Juga: Tak hanya Turki, UAE akan optimis lakukan upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina

Gempa maut Turki ini mengguncang wilayah Gaziantep, Sankiurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniya, Hatay dan Kilis.

Tak hanya mengguncang sejumlah wilayah dari negara Turki, gempa maut ini juga mengguncang negara tetangga seperti Suriah, Lebabon, Siprus hingga Yunani dan Mesir.

Gempa maut ini diikuti oleh sejumlah rangkaian gempa susulan yang terjadi yang bermagnitudo 7,6 yang hampir sama dengan gempa sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X