Perang yang hampir genap setahun ini belum ada niat untuk berdamai.
Rusia sebelumnya telah meminta Ukraina untuk segera menyetujui proposal damai, akan tetapi Ukraina enggan dan menolak permintaan Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia juga mengatakan bahwasanya minimnya damai dari Ukraina adalah tanda barat benci Rusia.
Selain itu, besarnya pasokan senjata barat yang dituju untuk Ukraina bukanlah bantuan, melainkan sebuah bentuk barat tak mau kehilangan dominasi di tatanan global.
Lyudmila juga menjelaskan bahwasanya pengaruh konflik dan politik internasional membuat Rusia semakin tersudut, sebab barat mendominasi dunia.
Menurutnya, setelah perang pecah Rusia tak hanya hadapi Ukraina, namun Amerika dan NATO.
Serta serial keputusan Zelenskiy bukan murni keputusan Zelenskiy, melainkan campur tangan NATO dan Amerika.***
Artikel Terkait
Prancis segera kirim Rafale ke Ukraina, Rusia tak gentar dan kerahkan jet tempur MiG-31k untuk battle di Kyiv
Memanas! Intelijen Ukraina ungkap keberadaan gudang senjata Rusia
Bukan Jerman, negara ini tolak kirimkan jet tempur ke Ukraina
Gawat! Pasukan Rusia kepung wilayah penting di Bakhmut dan Donbass, Ukraina siaga 1
Ogah kirim senjata ke Ukraina, Amerika Serikat desak Israel kirim rudal Hawk untuk Kyiv