JAKARTA INSIDER - Lini masa Twitter saat ini sedang diramaikan oleh tagar bertuliskan KAI sedang tidak baik-baik saja.
Cuitan bertagar KAI sedang tidak baik-baik saja pertama kali mencuat sejak Jumat, 27 Januari 2023.
Lalu selain tagar tersebut, beberapa akun juga mulai menyerukan agar para pegawai KAI menggunakan pita hitam di lengannya.
Baca Juga: Pesona seorang Jonan membawa keajaiban di tubuh KAI: Konsisten mengutamakan kepuasan penumpang
Penggunaan pita hitam sendiri biasanya ditujukan untuk menggambarkan matinya rasa keadilan yang diduga terjadi di tubuh perusahaan KAI.
Unggahan tersebut juga disertai sebuah foto bergambar pita hitam yang bertuliskan pray for justice and Honesty KAI.
Sontak pernyataan itu pun menuai beragam tanggapan dari warganet penggunan sosial media.
Beberapa netizen menduga naiknya tagar tersebut berhubungan dengan naiknya harga tiket KAI.
Menanggapi hal ini, Joni Martinus pun segera menanggapi kegaduhan yang terjadi di lini masa Twitter tersebut.
Adapun terkait harga tiket yang disebut makin mahal, Joni menjelaskan bahwa tarif kereta api itu bersifat fluktuatif.
Baca Juga: Sihir Jonan di tubuh KAI: Saya bukan orang transportasi, tapi saya coba benahi pelan-pelan
Selain itu, harga tiket kereta api juga pada umumnya menyesuaikan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
Joni juga menyebut bahwa pihaknya selalu memastikan untuk menjaga harga tiket diantara tarif batas bawah atau TBB dan tarif batas atas atau TBA.
Artikel Terkait
Membanggakan! Jonan sukses memajukan KAI, walau sempat dapat kritikan dari Direktur: Kok mikirin toilet?
Sihir Jonan di tubuh KAI: Saya bukan orang transportasi, tapi saya coba benahi pelan-pelan
Sukses memajukan KAI, Jonan terinspirasi dari Thomas Alfa Edison: Tak ada yang bisa mengalahkan kerja keras
Pesona seorang Jonan membawa keajaiban di tubuh KAI: Konsisten mengutamakan kepuasan penumpang
Sosok ini ungkap kebenaran tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja, ternyata begini kondisi KAI