"Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa kita ingin menjadikan ASEAN memegang peran yang sangat penting, menjadi lokomotif untuk menggerakkan agar Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan yang damai dan stabil. Itu yang ASEAN Matters," jelas Menlu.
Selanjutnya terkait "Epicentrum of Growth", Menlu menyebut bahwa sejarah ASEAN selalu terkait dengan masalah ekonomi.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi ASEAN selalu lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi dunia dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Sungguh tega! Oknum polisi di Lampung tombak tetangganya saat menyalakan lampu
Untuk proyeksi 2023 misalnya, proyeksi pertumbuhan ASEAN oleh Asian Development Bank (ADB) itu 4,7 persen, sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari Bank Dunia adalah 1,7 persen.
"Ini Bapak Presiden menginginkan agar hal ini, ini aset, ini akan terus kita tingkatkan agar Asia Tenggara, ASEAN dapat menjadi epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan ekonomi. Caranya apa? Ada beberapa kerja sama yang akan diperkuat, antara lain di bidang kesehatan tentunya karena pandemi belum tuntas, kemudian yang kedua di bidang energi, yang ketiga di bidang pangan, dan yang keempat adalah penguatan untuk kerja sama keuangan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Jelang KTT G20 Bali, Indonesia sebagai calon Ketua bawa tiga isu prioritas G20 pada Keketuaan ASEAN 2023
Firli Bahuri paparkan capaian KPK di pertemuan tingkat tinggi ASEAN-Parties Against Corruption
Amerika Serikat siap dukung Indonesia jadi Ketua ASEAN 2023
Menkopolhukam Mahfud MD ingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan jelang Indonesia menjadi Ketua ASEAN
Warga DKI diimbau sukseskan kegiatan Keketuaan Indonesia di ASEAN yang bakal diadakan tahun ini di Jakarta