Holding BUMN Industri Pertahanan targetkan bisa menjadi 50 perusahaan teratas dunia di bidang pertahanan

photo author
- Jumat, 27 Januari 2023 | 19:41 WIB
Eskavakator buatan Pindad. Upaya BUMN untuk tingkatkan kinerja.
Eskavakator buatan Pindad. Upaya BUMN untuk tingkatkan kinerja.

Mulai adanya pertumbuhan pendapatan usaha pada 2022 sebesar 23,36 persen dari  2021 dengan nilai Rp19,7 triliun

Kemudian realisasi EBITDA 2022 tumbuh sebesar 41,35 persen dari 2021 dengan nilai sebesar Rp1,88 triliun.

Serta kinerja laba bersih 2022 yang  tumbuh 198 persen dari 2021 dengan nilai sebesar Rp483 miliar.

Komisi VI juga, katanya memberikan dukungan terhadap beberapa hal.

Seperti  untuk mendapatkan kemudahan modal kerja, seiring dengan pertumbuhan skala bisnis dan kontrak yang naik 6,2 persen dari 2021.

Baca Juga: Campak dapat dicegah dengan imunisasi, berikut waktu yang tepat untuk memberikan anak imunisasi

Selain itu, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pertahanan nasional, Komisi VI meminta DEFEND ID bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan koordinasi membuat peta jalan BUMN Industri Pertahanan.

Lima BUMN Pertahanan yang tergabung dalam DEFEND ID adalah Platform Udara (PT Dirgantara Indonesia), Platform Darat, Alat Berat, Senjata dan Amunisi (PT Pindad), Platform Laut, Pembuatan Kapal (PT PAL Indonesia), Sistem Elektronik (PT Len Industri), dan Bahan Berenergi Tinggi (PT Dahana).

Holding BUMN itu dibentuk untuk meningkatkan daya saing serta kemandirian industri pertahanan Indonesia agar bisa memenuhi pasar nasional mau pun internasional.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X