Partai Demokrat baru sebatas mengusung, belum ada deklarasi resmi Anies Capres 2024

Mengenai bakal calon wakil presiden (Bacawapres), Partai Demokrat menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Akan tetapi apabila Partai Demokrat dan PKS mengajukan Bacawapres, hal ini bagian dari aspirasi anggota koalisi.

Baca Juga: PSIS Semarang lepas 3 pemain di bursa transfer paruh musim Liga 1, Yoyok Sukawi beberkan alasannya

"Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

AHY berharap diskusi terkait bacawapres tersebut tidak menghambat pembentukan koalisi. Keputusan bakal capres dan cawapres merupakan keputusan bersama, apalagi asas koalisi ini kesetaraan.

"Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” ujar AHY.

AHY menilai bakal Capres Anies Baswedan akan independen tanpa intervensi dari pihak manapun dalam menentukan cawapresnya di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Bukan hanya nyeri otot dan lemas, ini 7 gejala Covid-19 Varian Kraken yang patut diwaspadai. Sudah masuk di In

“Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” tegas AHY.

AHY tidak mempermasalahkan kriteria cawapres yang sempat diungkap Anies Baswedan. Mulai dari paling berkontribusi pada pemenangan dan berkontribusi pada stabilitas koalisi.

"Terkait kriteria Bacawapres, secara prinsip tidak ada masalah bagi kami. Itu haknya Bacapres,” kata AHY.***