Seperti diketahui bahwa negara sekutu Ukraina telah memberikan bantuan militer senilai milyaran dolar untuk beperang melawan Rusia.
Mengetahui kondisi Ukraina yang tengah dilanda kasus korupsi didalam pemerintahannya.
Para pejabat negara-negara sekutu Ukraina terutama Amerika Serikat meminta pertanggung jawaban atas bantuan yang telah mereka berikan kepada Ukraina.
Dilansir Jakarta Insider dari AP News pada,(25/01/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan bawahannya memberikan pertanggungjawaban kepada para skutu mereka atas tindakan korupsi yang terjadi di Ukraina dengan melakukan perombakan dan pemecatan kepada para pejabat di pemerintahan Ukraina sebagai bukti upaya atau tindakan yang dilakukan untuk para pelaku korupsi di tengah gencarnya bantuan perang melawan Rusia.
Baca Juga: Gerindra dan PKB resmi membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu dan Pilpres 2024
Seperti diketahui bahwa beberapa pejabat senior di Ukraina yakni Empat wakil Menteri dan lima Gubernur Provinsi garis depan ditetapkan untuk meninggalkan jabatan mereka akibat kasus korupsi yang telah mereka lakukan.
Tentunya kejadian korupsi ini menjadi pertimbangan kembali dari negara-negara sekutu untuk memberikan bantuan kembali kepada Ukraina.
Baca Juga: Inilah 5 tips untuk menjadi laki-laki yang menarik dan disukai wanita
Seperti diketahui bahwa beberapa negara sekutu Ukraina mulai enggan untuk mengirimkan Tank yang mereka miliki ke medan perang melawan Rusia.***
Artikel Terkait
Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?
Gerindra dan PKB resmi membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu dan Pilpres 2024
Prabowo Subianto optimis Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bisa meraih hasil yang maksimal di Pemilu 2024
Ukraina dilanda kasus korupsi di tengah berkecamuknya perang dengan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy rombak pemerintahan akibat korupsi ditengah perang melawan Rusia