Negara mitra ini bertemu untuk mrmbicarakan serta meminta Jerman mengizinkan tank Leopard 2 dipasok ke Ukraina untuk membantu hantam Rusia.
Sebelumnya, Jerman sempat memberhentikan kiriman senjata sementara pada masa Menhan Christine Lambrecht.
Di lain sisi, pihak Rusia atas perintah Presiden Vladimir Putin akan terus melakukan serangan brutal untuk tetap hantam Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan bantuan persenjataan harus segera di kirimkan sebelum Rusia melakukan serangan.
Pernyataan dari Presiden Zelenskiy tersebut juga mengakui bahwa Putin masih mempunyai kekuatan keunggulan kuantitatif yang substansial dalam pasukan, senjata, dan peralatan militer dibandingkan dengan Ukraina.
Hampir setahun Rusia memusuhi Ukraina, dan sudah banyak memakan korban dalam perang.
Tank Leopard adalah idaman Zelenskiy yang dimiliki sejumlah negara NATO akan segera di kirim untuk Ukraina.
Akan tetapi, pengiriman leopard ini masih membutuhkan persetujuan Jerman.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa Ukraina memohon kepada negara-negara yang memiliki tank Leopard 2 untuk mengirimkan kendaraan lapis baja buatan Jerman itu ke ibukota Kyiv.
Negara-negara yang memiliki tank leopard itu meliputi negara Yunani, Denmark, Spanyol, Kanada, Belanda, Jerman, Norwegia, Polandia, Portugal, Turki, Finlandia, dan Swedia.
Minggu ini, Inggris meningkatkan tekanan terhadap Jerman dengan menjadi negara barat pertama untuk mengirim tank ke Ukraina.***
Artikel Terkait
Jens Stoltenberg: Rusia tak akan mampu berkutik jika NATO dan Eropa rajin pasok senjata ke Ukraina
PBB akan kunjungi Afghanistan usai Taliban haramkan sekolah untuk wanita
Breaking news! Putin mungkin sudah meninggal dunia, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
Jens Stoltenberg desak barat dan anggota NATO untuk beri dukungan lebih terhadap Ukraina
UNHCR ungkap pengungsi dari Ukraina sudah tiba di Eropa sejak bulan Februari 2022