Negara Barat ikut kirim senjata di perang Ukraina dan Rusia, akankah perang dunia ketiga terjadi?

JAKARTA INSIDER – Perang dua negara antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.

Sebab, bukan ikut membantu meredakan konflik kedua negara, ada Negara Barat yang justru tengah menjadi sorotan karena ikut mengirimkan senjata ke Ukraina.

Negara barat seperti Polandia dan Finlandia tengah meminta persetujuan Jerman untuk mengirimkan senjata ke medan perang.

Baca Juga: Kasus dugaan video syur mirip dirinya belum usai, kini Rezky Aditya dan Citra Kirana kembali ditimpa musibah

Adapun senjata yang hendak dikirim oleh negara barat itu adalah tank jenis Leopard 2 untuk membantu Ukraina melawan serangan dari negara adikuasa Rusia.

Akan tetapi, Rusia mengancam bahwa konflik dengan Ukraina akan semakin panjang dan runyam jika barat tetap ikut campur mempersenjatai Ukraina.

Persenjataan dari Inggris dan Jerman juga jadi alasan kuat perang kedua negara itu akan terus semakin berkelanjutan.

Baca Juga: Jens Stoltenberg desak barat dan anggota NATO untuk beri dukungan lebih terhadap Ukraina

Mateusz Morawiecki, Perdana Menteri Polandia mengatakan bahwa perlawanan Ukraina yang dilakukan bukan semata untuk masalah kebebasan. Melainkan menurut perdana menteri itu, Ukraina juga tengah mempertahankan Eropa.

"Hari ini orang Ukraina berjuang tidak hanya untuk kebebasan mereka, tetapi juga untuk mempertahankan Eropa. Saya meminta pemerintah Jerman untuk bertindak tegas dan mengirimkan semua jenis senjata ke Ukraina," kata Mateusz Morawiecki, dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @buddykuofficial, Jumat, 20 Januari 2023.

Bukan hanya memperpanjang perang, campur tangan negara barat terhadap konflik Ukraina dan Rusia ditengarai akan membetik terjadinya perang dunia III.

Baca Juga: Real Madrid berhasil comeback, misi balas dendam terlampiaskan

Hal itu dimungkinkan terjadi apabila Rusia terus menginvasi Ukraina untuk menguasai negara yang kini dipimpin oleh Zelensky.

Untuk menghindari terjadinya perang dunia III, beberapa negara Eropa telah memperingatkan oleh mereka.

Akan tetapi, Inggris melalui perdana menteri nya, Rishi Sunak telah berjanji bahwa mereka akan mengirimkan senjata British Challenger 2 ke ibu kota Ukraina, Kyiv.