Rusia bisa blokir medsos yang langgar hukum termasuk YouTube, ini kata praktisi media

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 11:46 WIB
Ilustrasi YouTube / Freepik
Ilustrasi YouTube / Freepik

 

JAKARTA INSIDER - Inilah gambaran negara yang sedang melakukan kebijakan operasi militer, hingga berdampak kepada arus informasi masuk yang dapat diakses warganya melalui media sosial (medsos), termasuk aplikasi terbesar untuk akses layanan tayangan video, YouTube.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari kantor berita TASS, Rabu (18/1/2023), praktisi media dan eksekutif muda CEO Gazprom Media, Alexander Zharov dalam sebuah wawancara dengan RBC mengatakan bahwa medsos dan YouTube dapat diblokir di Rusia jika layanan videonya melanggar hukum.

"Jika platform (red: YouTube) secara sistematis dan sengaja melanggar undang-undang Rusia, masalah pemblokiran layak dipertimbangkan," prediksi Zharov.

Baca Juga: Aktor tampan Rusia ini siap berjuang membela Ukraina, akui benci Putin

Saat ini, di Rusia mulai viral penggunaan aplikasi dan platform sejenis YouTube, namanya Rutube.

Disinyalir oleh Zharov, platform dan aplikasi Rutube bukanlah pengganti YouTube dalam persaingan dan inovasi teknologi media.

Zharov menengarai, pemblokiran medsos dan aplikasi YouTube di Rusia dapat dipertimbangkan jika layanan hosting videonya, secara sistematis dan sengaja melanggar undang-undang Rusia.

Baca Juga: Klarifikasi bunda Corla kenapa terima job Ivan Gunawan dan Maharani kemala: Aku harus beli rumah dan isinya...

"YouTube adalah aplikasi video global. Berkembang bersama Google; memiliki jaringan yang telah berkembang pesat selama delapan tahun. Anda tinggal mengatakan, dan dengan cepat Anda diberi tahu tautan yang Anda inginkan," kata Zharov.

Ilustrasi pemblokiran Youtube.
Ilustrasi pemblokiran Youtube. (Pixabay)

"Jika YouTube diblokir, beberapa pengguna akan beralih ke layanan VPN untuk terus melihat konten video, sementara yang lain tidak akan beralih ke (aplikasi platform) mana pun," katanya.

Kementerian Pengembangan Digital Rusia mengatakan pada 18 Oktober 2022 tahun lalu, tidak ada rencana untuk memblokir platform hosting video di Rusia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: TASS Russian News Agency

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X