JAKARTA INSIDER - Menjelang Pemilu 2024 media sosial dibuat geger dengan kabar ribuan WNA China diberi KTP elektronik oleh pemerintah Indonesia.
Awal mula informasi ribuan WNA China diberi KTP elektronik untuk Pemilu 2024 pertama kali diketahui melalui unggahan akun twitter @papa_loren.
Akun twitter itu pun menyertakan narasi yang menyebutkan jika pemerintah Indonesia sengaja memberikan KTP elektronik bagi ribuan WNA China untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: Viral! Latto-latto artinya Aku Yahudi, ternyata ini fakta sebenarnya
“Imam Masjid di New York Sampai Geleng-geleng Lihat Ribuan WNA China Diberi KTP Buat Pemilu 2024," demikian bunyi narasi tersebut.
Lantas benarkah kabar ribuan WNA China diberi KTP Elektronik untuk Pemilu 2024? simak penelusuran tim JAKARTA INSIDER berikut.
Dikutip dari Turn Back Hoax Minggu 15 Januari 2023, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan isu yang menyebutkan bahwa WNA tenaga kerja asing (TKA) China sudah mulai dibuatkan KTP WNI dengan nama palsu untuk disiapkan pada agenda Pemilu 2024.
Menurut Dirjen Zudan, sesuai UU No. 23 Tahun 2006 jo UU No. 24 Tahun 2013 tentang Adminduk, setiap WNA yang punya Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) diberikan KTP-el.
“Jadi syaratnya sangat ketat, harus punya KITAP yang diterbitkan oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM baru diterbitkan KTP-el oleh Dinas Dukcapil,” kata Zudan beberapa waktu lalu.
Ada 10 negara asal WNA yang paling banyak punya KTP-el. Pertama Korea Selatan, kedua Jepang, ketiga Australia, keempat Belanda, kelima Tiongkok, keenam Amerika Serikat, ketujuh Inggris, kedelapan India, kesembilan Jerman, dan ke-10 warga negara Malaysia.
Setiap WNA yang punya Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) diberikan KTP-el namun WNA yang memiliki KTP memiliki batasan hak-hak yang berbeda dengan WNI, termasuk hal memilih dan dipilih.
Meskipun sama-sama berhak memiliki KTP elektronik, tetapi KTP yang dimiliki oleh WNI dan WNA berbeda, salah satunya desain dari e-KTP tersebut. Dari segi warna, latar belakang foto e-KTP WNI adalah biru. Sementara bagi WNA latar belakang foto pada e-KTP berwarna oranye.
Artikel Terkait
Dituduh penyebar hoax, Rizky Billar bakal laporkan Satria Mulia ke Polisi
Kapolri ingatkan masyarakat untuk hindari hoax jelang Pemilu 2024 yang bisa memecah belah
Soal razia hotel di Bandung Sandiaga Uno tegaskan hoax: Negara sangat menghormati ranah privat wisatawan
Kabar Kaesang Pangarep menanggung biaya pengobatan Indra Bekti ternyata Hoax!