" Banyak warga yang mengaku khawatir dan ketakutan atas ledakan yang terdengar keras.
Mereka pun langsung berdoa untuk Ukraina dan Dnipro " ucap Maia Sandu.
Presiden Moldova ini kemudian mengatakan bahwasanya Moldova tak akan pernah mendukung Rusia.
Serangan Rusia atas Ukraina adalah melanggar hukum internasional.
" Itu melanggar hak kemanusiaan dan hukum internasional, sebagai negara dengan wilayah yang amat dekat, seharusnya itu tidak terjadi " ucap Maia Sandu.
Maia Sandu pun mengaku bahwa Moldova akan selalu dukung dan berdoa untuk Ukraina dan kemerdekaan Ukraina.
Diketahui bahwasanya Maia Sandu dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy adalah dua mitra yang saling bekerja sama dengan baik.***
Artikel Terkait
Kemenlu Rusia: Moskow akan mengadakan rapat pertemuan terkait perdamaian Rusia dan Ukraina, Zelenskiy ogah
Perang Rusia Ukraina makin sengit, NATO siapkan pesawat pengintai ke Romania
Putin ngamuk! Rudal Rusia hantam apartemen penduduk di Dnipro, 12 orang tewas
Zelenskiy ungkap Rusia belum puas dengan Dnipro, pasukan militer Zelenskiy siap siaga di 10 wilayah Ukraina
Rusia serang Dnipro, puing rudal berserakan di Moldova, Maia Sandu: Moldova berdoa untuk Ukraina!