JAKARTA INSIDER - Rusia melancarkan gelombang serangan baru pada Sabtu (14/1/2023) ke Ukraina waktu setempat.
Serangan rudal yang dilepaskan Rusia ke Ukraina menyasar sejumlah infrastruktur.
Dalam hantaman rudal ke sebuah gedung apartemen di kota Dnipro menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas dan korban terkubur reruntuhan yang belum diketahui jumlahnya.
Baca Juga: Putin ngamuk! Rudal Rusia hantam apartemen penduduk di Dnipro, 12 orang tewas
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan serangan tersebut lewat laman Twitter miliknya @zelenskyyUa pada Minggu (15/1/2023).
Volodymyr Zelensky menuliskan bahwa operasi penyelamatan terhadap korban serangan rudal Rusia terus dilakukan.
Ia pun menulis bahwa setiap nyawa yang hidupnya terenggut oleh serangan tersebut akan dikenang selamanya sebagai bagian dari sejarah Ukraina.
Baca Juga: Bintang muda Manchester United Alejandro Garnacho catatkan sejarah pada Derby Manchester tadi malam.
Lebih lanjut ia mengungkap rasa marah dan berjajanji akan mencari pihak-pihak yang terlibat dalam serangan yang menghancurkan Dnipro.
"Kami akan menemukan semua orang yang terlibat dalam teror ini," tulis Zelensky.
“Semua orang akan memikul tanggung jawab. Tanggung jawab penuh,” pungkas ia.
Rusia telah berulang kali menyerang infrastruktur kritis Ukraina dengan ratusan rudal dan drone sejak Oktober lalu.
Baca Juga: Wow! PKB pasang target 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024, elektabilitas PKB dibawah 10 persen
Akibat serangan tersebut puluhan warga sipil dilaporkan tewas dan sistem energi Ukraina mengalami kerusakan.
Rusia mengakui bahwa infrastruktur energi Ukraina adalah salah satu target utama dari serangan yang mereka lakukan.
Artikel Terkait
Menjerit minta tolong tapi tak digubris, ini yang dikatakan Venna Melinda agar Ferry Irawan mau berhenti KDRT
Tak terima dengan berita yang beredar di media, Uri bongkar fakta bahwa Tiko bukan anak kandung Herman
Verrel Bramasta tanggapi kasus KDRT Venna Melinda: Aku paling dikasih tau terakhir pas mau nikah sama Ferry
Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?
Kisah pilu ibu korban serangan Rusia ke Dnipro Ukraina: Mengapa kau bunuh anakku?