Denny Darko: PDIP dihadapkan dengan buah Simalakama, harus usung Puan atau Ganjar?

Tentunya hal ini telah diramalkan oleh Denny Darko pada berita yang telah ditulis sebelumnya.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko! Inilah penyebab PDIP belum juga mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung

Baca Juga: PDIP batal umumkan calon presiden, Denny Darko: Itu bukan strategi Megawati Soekarnoputri melainkan...

Namun seiring berjalannya waktu dan dari hasil survey, nampaknya elektabilitas Puan Maharani masih harus kalah jauh dari kandidat calon presiden dari partai lainnya yakni dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Bahkan Elektabilitas Puan Maharani masih kalah jauh dari rekan sesama kader partai PDIP yakni Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mampu bersaing atau bahkan mengungguli elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Tiga tokoh yang namanya pasti ada di kertas suara pada pilpres 2024 menurut ramalan Denny Darko

Tentunya hal ini menyebabkan PDIP terutama ibu Megawati harus dihadapkan dengan buah Simalakama dalam menentukan calon presiden yang akan diusung pada pilpres 2024 mendatang.

Hal ini tentunya diramalkan oleh peramal kenamaan Indonesia yakni Denny Darko pada video yang diunggah dikanal YouTubenya @Denny Darko pada 13 Januari 2023.

Dalam video tersebut terlihat Denny Darko mengambil sebuah kartu tarot yakni King Of Cups, dimana kartu ini dimaknai bahwa PDIP sedang dilema apakah mereka harus melakukan perubahan strategi awal mereka atau tidak.

Baca Juga: Jelang El Clasico, Real Madrid dapat dukungan langsung dari sang legenda Cristiano Ronaldo.

Denny Darko pun menyebutkan "Ibu Megawati harus melakukan perubahan atau rekayasa strategi, karena jika harus terus mengedepankan mba Puan, maka sudah sangat jelas kekalahan akan didapatkan PDIP pada pemilu dan pilpres 2024 mendatang.

"Tapi jika harus mengajukan Mas Ganjar, PDIP khawatir apakah nanti Mas Ganjar akan tetap setia atau malah agak-agak sedikit melawan kepada partai seperti pak Jokowi" tambah Denny Darko.

Tentunya hal ini membuat PDIP harus menentukan pilihan mereka, apakah mereka akan tetap dengan strategi awal mereka atau mereka akan merubah strategi dengan lebih mengedepankan hasil elektabilitas pilihan rakyat.

Baca Juga: Napoli hancurkan Juventus, inilah dua pemain sang penghancur pertahanan Juventus