Ngeri! 30 ribu pasukan VSRF Rusia dan mantan narapidana terobos Luhansk

photo author
- Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:23 WIB
Pasukan VSRF Rusia yang kini kuasai Front timur  (Tass Russia )
Pasukan VSRF Rusia yang kini kuasai Front timur (Tass Russia )

 

 

JAKARTA INSIDER - Setelah kapal perang Moskva dihantam oleh Ukraina, pasukan Rusia kembali dengan serangan balas dendam.

30.000 pasukan Rusia kini tembus ke wilayah timur dan terobos wilayah Luhansk.

30.000 pasukan Rusia yang terobos wilayah Luhansk terdiri dari pasukan Angkatan Bersenjata Rusia ( VSRF) dan juga mantan narapidana Rusia yang ikut berperang di front timur.

Baca Juga: Kapal perang ditembak oleh pasukan militer Ukraina, Putin balas serang kota ini dengan 91 rudal secara brutal

30.000 pasukan perang tak semuanya murni dari pasukan VSRF Rusia, setengah diantaranya adalah merupakan mantan narapidana Rusia yang bergabung atas arahan Putin.

30.000 pasukan VSRF dan narapidana Rusia kini telah menguasai wilayah Luhansk.

Baca Juga: Ukraina unggul! Berhasil tembak dan tenggelamkan kapal perang Rusia di sungai Dnipro

Kedatangan VSRF dan narapidana Rusia terobos dan datang ke wilayah Luhansk disampaikan oleh Kepala Administrasi Militer Oblast.

Dikutip dari laman Ukrainska Pravda In English oleh Jakarta Insider (14/01/2023), Kepala Administrasi Militer Oblast di Provinsi Luhansk, Serhiy Haiday mengatakan pasukan VSRF telah masuk.

Pasukan VSRF Rusia di Front Timur
Pasukan VSRF Rusia di Front Timur (POLITICO)

" Pasukan VSRF telah kuasai Luhansk, mereka berjumlah 30.000 dengan sisanya adalah narapidana Rusia yang ikut bergabung, situasi Luhansk saat ini mencekam " ucap Serhiy Haiday.

"Rusia tak hanya mengirimkan militer nya, mereka tak murni militer, diantara mereka adalah mantan narapidana dan kelompok kejam Wagner, saya berharap tidak ada yang tewas dalam kepungan mereka " sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Ukrainska Pravda in English

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X