JAKARTA INSIDER - Iran semakin bergejolak, kini akan kembali eksekusi mati mantan pejabat yang diduga sebagai mata-mata Inggris.
Pihak pemerintah Iran baru saja menjatuhkan hukuman mati terhadap salah satu mantan pejabat Iran yang diduga sebagai salah seorang mata-mata Inggris.
Ali Reza Akbari, adalah salah seorang mantan pejabat Iran yang dulu sempat menjadi wakil menteri pertahanan yang kini diduga sebagai mata-mata Inggris.
Ali Reza Akbari kemudian di vonis dengan hukuman mati setelah dirinya diketahui bekerja sama dengan pihak Inggris.
Dikutip dari laman IranWire oleh Jakarta Insider (12/01/2023), mantan pejabat Iran ini bekerja sama dengan pihak Inggris dan terbukti telah melaporkan berbagai aktivitas Iran terhadap Inggris.
Pihak otoritas Iran mengiyakan atas tertuduhnya mantan pejabat Iran sebagai mata-mata Inggris.
Baca Juga: Melanie Joly: Eksekusi mati di Iran harus segera di hentikan!
"Ali Reza Akbari telah sah dinyatakan sebagai tersangka dan bersalah karena melakukan kesalahan.
Ali Reza Akbari melakukan tindakan ekstensif yang tak bisa di maafkan oleh pihak Iran, sekalipun dia merupakan mantan pejabat Iran.
Ini sangat berbagai terhadap keamanan internal serta eksternal Iran melalui transmisi informasi ke Inggris
Ali Reza Akbari akan dihukum mati " Tulis pihak otoritas dan kejaksaan Iran dikutip dari laman IranWire (12/01/2023).
Artikel Terkait
Iran bergejolak, 1 orang akan dieksekusi mati terkait protes kematian Masha Amini
Tolak hukuman mati, ratusan demonstran Iran lakukan protes di penjara Rajaei Shahr
Tak hanya Inggris, Kanada turut mengecam pemerintahan Iran terkait hukuman mati para demonstran
Melanie Joly: Eksekusi mati di Iran harus segera di hentikan!
Komisaris HAM PBB kutuk eksekusi mati di Iran dan desak Presiden Ebrahim Raeisi segera hentikan demonstrasi