Ribuan warga Israel itu mengibarkan bendera Israel bersamaan dengan bendera Palestina serta tulisan sebagai dukungan terhadap warga dan masyarakat Palestina.
Seorang pengacara yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa mengatakan bahwasanya dirinya tak lagi ingin hidup dalam tekanan bersama rezim Israel .
" Saya tak ingin lagi melihat saudara saya di Palestina merasakan kesakitan, tak lagi ingin hidup di bawah rezim Netanyahu" ucap salah satu pendemo yang berprofesi sebagai pengacara.
" Kakek dan nenek saya datang ke tanah Palestina, dan kami melanjutkan hidup, orang Palestina telah menyediakan tanah untuk orang Yahudi, mereka tak bisa hidup dalam kesengsaraan" kata salah seorang pendemo Israel dikutip dari laman The Times of Israel oleh Jakarta Insider (10/01/2023).
Terpilihnya kembali Benjamin Netanyahu membuat banyak pihak merasa ngeri.
Jangankan warga Palestina, warga Israel sendiri merasa tak aman dengan terpilihnya kembali Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.***
Artikel Terkait
Hezbollah ingatkan perubahan status quo Al Aqsa bisa picu ledakan konflik di wilayah Israel
Arab Saudi pimpin kecaman atas kunjungan Menteri Israel ke Masjidil Aqsa, sebut nodai tempat ibadah Muslim
Karim Younis akhirnya bebas setelah 40 tahun berada dipenjara zionis Israel
Analis militer Ukraina: Ukraina lebih unggul daripada Wagner Group, kami sudah habisi mereka di Donetsk!
Menelisik kehebatan MLRS buatan Prancis yang digunakan Ukraina hantam Rusia, pasukan Putin ketar ketir!
Iran bergejolak, kembali akan eksekusi 3 orang terkait protes kematian Masha Amini