Jumlah senjata nuklir yang dimiliki Rusia tahun 2022, terbanyak di dunia dibanding AS

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 09:22 WIB
Ilustrasi nuklir. Rusia jadi negara pemilik nuklir terbanyak di dunia. (Pixabay/AlexAntropov86)
Ilustrasi nuklir. Rusia jadi negara pemilik nuklir terbanyak di dunia. (Pixabay/AlexAntropov86)

JAKARTA INSIDER - Di antara beberapa negara, Rusia jadi negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia tahun 2022 selain karena kekuatan militernya.

Pada 28 Februari tahun lalu, Presiden Vladimir Putin sempat menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi yang membuat konflik Rusia-Ukraina semakin menegang.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman The Bulletin atau Federation of American Scientist dan Statista pada Selasa (10/1/2023), rupanya Rusia jadi negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia setelah sebelumnya didominasi oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden Korut, Kim Jong Un sesumbar rudalnya bakal ke AS dan Korsel di 2023. Klaim jadi negara senjata nuklir

Cuplikan sejarah perlombaan senjata nuklir

Selama puluhan tahun sejak Perang Dunia Kedua berakhir, perlombaan senjata nuklir dimulai.

Amerika Serikat yang menjadi kekuatan nuklir pertama di dunia sejak 16 Juli 1945, berhasil meledakkan bom atom di sebuah lokasi pengujian di Meksiko, sebagai bagian dari Proyek Manhattan.

Kurang dari satu bulan kemudian, AS menjatuhkan bom atom yang dikenal sebagai “Fat Man” dan “Little Boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus 1945.

Baca Juga: Tak ada kata damai! Putin ancam luncurkan rudal nuklir minggu depan, buntut kunjungan Zelensky ke Gedung Putih

Kejadian ini memaksa Jepang menyerah dan mengakhiri Perang Dunia Kedua, yang selanjutnya menjadi satu-satunya serangan nuklir dalam sejarah.

Empat tahun kemudian, Uni Soviet mengembangkan senjata nuklir pertamanya yang dikenal dengan nama “First Lightning” dan perlombaan senjata nuklir pun dimulai.

Tahun 1960-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet berhasil mengumpulkan cukup banyak hulu ledak nuklir untuk memusnahkan lawan manapun.

Baca Juga: Kepala rudal nuklir Rusia mengarah ke London usai Inggris kirim pasukan ke Ukraina, ancaman Putin nyata!

Secara umum itu dapat diterima apabila salah satu meluncurkan serangan nuklir terhadap yang lain maka “serangan kedua” atau second strike, dijamin akan diluncurkan sebagai serangan pembalasan dan ini akan menghasilkan “kehancuran bersama yang terjamin” yang disebut juga dengan Mutual Assured Destruction (MAD).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Statista, The Bulletin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X