JAKARTA INSIDER - Pasukan Jerman menolak untuk turun dan turut berperang membantu Ukraina melawan Rusia.
Fakta sengit dan kekejaman dalam perang membuat pasukan militer Jerman menarik diri dan tak ingin berurusan dengan konflik Rusia Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengungkapkan bahwa militer Jerman menarik diri karena tak ingin membunuh banyak manusia.
Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengatakan bahwasanya untuk saat ini Jerman hanya aktif mengirimkan senjata dan artileri, namun bukan pasukan militer.
" Jerman tetap pada poros membantu Ukraina dalam perang, akan tetapi ratusan pasukan militer tak ingin ikut serta " Ucap Kanselir Jerman Olaf Scholz dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (09/01/2023).
" Akan tetapi itu tak membuat Jerman berhenti membantu Ukraina, Jerman tetap mengirimkan bantuan artileri canggih serta alat perang lainnya " sambungnya.
Baca Juga: Ukraina terus hantam Rusia usai arahan gencatan senjata, Zelenskiy: Kami tak akan terjebak lagi!
Mengetahui hal demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara.
Vladimir Putin mengapresiasi militer Jerman yang menolak turun dan berperang melawan Rusia di konflik Ukraina Rusia.
Artikel Terkait
Perang musim dingin Rusia mengingatkan kembali kepada sejarah Uni Soviet, pasukan Stalin dan Tentara Merah
Bukan lagu Uni Soviet! Ini lirik dan terjemahan Katyusha penyemangat pasukan Rusia di medan pertempuran!
Momen haru Perang Dunia I, Jerman dan Inggris hentikan perang pada malam Natal 24 Desember
Perang Ukraina-Rusia: anak-anak di Ukraina terancam kedinginan
Ini bukti Ukraina lebih unggul, berhasil rebut kembali 7 wilayahnya yang dicaplok Rusia
Heboh! Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Michael Schulze: Mereka tak ingin bunuh banyak manusia