JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini viral segerombolan orang sedang berbaris memakai seragam percis BRIMOB, namun warga seragam loreng-loreng merah mengatas namakan diri mereka Brimot.
Video viral yang menunjukkan gerombolan tersebut nampak mengenakan seragam loreng merah berlogo PDI perjuangan menamakan dirinya Satgas Brimot.
Tak hanya menggunakan seragam loreng merah saja, nampak satgas Brimot tersebut juga memakai helm pelindung kepala, pelindung tangan, dan pelindung kaki.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram lagi viral, pada Jum’at (6/1/2023) menunjukkan Satgas Brimot yang sedang berbaris, menjadi viral.
Baca Juga: Mantab! Pemerintah tetap lanjutkan program Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal
Perbedaan sekilas Satgas Brimot dengan BRIMOB, satgas Brimot ini nampak tidak dilengkapi senjata api seperti BRIMOB.
Unggahan tentang Satgas Brimot tersebut menjadi viral karena dari penampakan percis anggota BRIMOB.
Hanya saja nampak perbedaan dari warna pakaian seragam yang dikenakannya saja.
Dari beberapa sumber menyebutkan kepanjangan dari Brimot adalah Brigadir Motor.
Baca Juga: Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini Jumat 6 Januari 2023
Hingga berita ini dimuat, belum ada info pasti apa saja tugas-tugas beserta visi dan misi dari Satgas Brimot tersebut.
Ketimbang mendapat pro dari masyarakat maupun netizen, banyak pihak yang condong ke arah kontra perihal Satgas tersebut.
Viralnya Satgas Brimot tersebut mendapatkan reaksi beragam dari netizen tanah air pada laman komentar unggahan tersebut.
Artikel Terkait
Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini Jumat 6 Januari 2023
Bayinya naik jetski tanpa pengaman, Ria Ricis diingatkan netizen. Umur 80 tahun dibawa anak naik kora kora!
Tepis berita Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah bantu Indra Bekti, Keluarga: Itu HOAKS, tidak benar!
Sedang enak enak tidur penumpang kereta kaget. Kaca kereta dilempari orang iseng hingga kaca pecah berantakan!
Kabar Kaesang Pangarep menanggung biaya pengobatan Indra Bekti ternyata Hoax!
KPK tahan BK, tersangka dugaan suap dan grafitikasi perkara pemalsuan surat ahli waris PT ACM di Mabes Polri