Tentara muslim Ukraina: Kami berdoa dan berjuang dengan Allah SWT untuk kemenangan Ukraina!

Mufti Said Ismailov turun berperang saat Rusia pertama kali menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dikutip dari laman AlJazeera, Mufti Said Ismailov adalah seorang muslim Ukraina yang hingga kini masih berjuang bersama tentara Ukraina lainnya.

Potret Mufti Said Ismailov bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (AlJazeera )

Tak hanya berprofesi sebagai tentara Ukraina, Mufti Said Ismailov juga seorang imam masjid di Ukraina, akan tetapi sejak Rusia invasi, dirinya terjun membela Ukraina untuk berperang.

Lahir di wilayah Donetsk Ukraina Timur, Mufti Said Ismailov mengerahkan sayapnya untuk tetap membela dan memperjuangkan Ukraina.

Mufti Said Ismailov mengaku pernah dikejar oleh pasukan militer Rusia, akan tetapi dirinya berhasil lolos dari ancaman.

" Saya berjuang untuk Ukraina dengan Allah SWT, berdoa, berjuang, dan berikhtiar untuk kemenangan saya dan negara Ukraina" ucap Mufti Said Ismailov.

Tak hanya Mufti Said Ismailov, Mustafa Abdulcemil Kinmoglu salah seorang tentara muslim Ukraina juga turun sebagai perisai Ukraina.

Potret militer Ukraina yang sedang beribadah di masjid (AlJazeera )

Mustafa Abdulcemil Kinmoglu adalah seorang Pemimpin pasukan militer Ukraina di Krimea.

Mustafa Abdulcemil Kinmoglu mengatakan bahwasanya Rusia adalah musuh terbesar Ukraina.

" Rusia membantai kami, seolah tidak ada manusia di Ukraina, akan tetapi atas izin Allah SWT, inshallah Ukraina akan mengibarkan bendera di depan Rusia " ucap Mustafa Abdulcemil Kinmoglu.

Banyak Muslim Ukraina yang menjadi pemimpin pasukan perang di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang berasal dari keluarga Yahudi mengucapkan ribuan terimakasih terhadap tentara muslim Ukraina.

" Terimakasih kita sudah sama sama berjuang, beginilah Ukraina, tidak ada perbedaan, kita semua sama " ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dikutip dari laman Ukranews oleh Jakarta Insider (04/01/2023).***