JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangan sebuah dekrit yang menghapus kewajiban pejabat pemerintah untuk mengungkapkan pajak penghasilan mereka selama terlibat dalam perang Rusia di Ukraina.
Selain itu, tentara dan pegawai negara yang dikerahkan untuk berperang di Ukraina akan dibebaskan dari pajak penghasilan (amnesti pajak).
Kremlin telah meluncurkan serangkaian insentif bagi warga Rusia yang berperang di Ukraina, menawarkan bonus uang tunai dan menjanjikan bantuan keuangan kepada keluarga jika terjadi kematian atau cedera pada orang yang dicintai.
Dekrit ini dikeluarkan pemerintah Rusia untuk mendapatkan dukungan bagi kampanye militer melawan Kyiv di mana pihak Rusia banyak mengalami kekalahan.
Pihak berwenang Rusia telah mengumumkan bahwa tentara dan pegawai negara yang dikerahkan untuk berperang di Ukraina akan dibebaskan dari pajak penghasilan. Upaya terbaru Moskow untuk mendorong dukungan bagi kampanye militer melawan Kyiv di mana Rusia mengalami banyak kemunduran dan kekalahan.
Semua pasukan Rusia yang bertempur di empat wilayah Ukraina yang telah dinyatakan Moskow sebagai miliknya – Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia – akan menikmati amnesti pajak.
Baca Juga: Partai Demokrat mendukung rencana presiden Joko Widodo tentang Reshuffle Kabinet
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan menurut dekrit, prajurit, polisi, anggota dinas keamanan, dan pegawai negara lainnya yang bertugas di empat wilayah tidak lagi harus memberikan informasi tentang "pendapatan, pengeluaran, aset mereka.
Pasukan Rusia di Ukraina juga memiliki hak, menurut dekrit ini, menerima penghargaan dan hadiah jika apa yang mereka lakukan "bersifat kemanusiaan" dan diterima sebagai bagian dari apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
Keringanan pajak juga berlaku untuk keluarga pasukan Rusia terhitung sejak 24 Februari 2022 di mana untuk pertama kalinya Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia berhasil mendesak dan menghancurkan gudang senjata Ukraina
Artikel Terkait
Alhamdulillah! Lewati masa kritisnya, Indra Bekti kini sudah siuman usai jalani operasi dua kali
Rusia berhasil mendesak dan menghancurkan gudang senjata Ukraina
Kondisi Indra Bekti menurun, Dhila, selaku istri ungkap kondisi terkini sang suami: Pendarahannya banyak lagi…
Partai Demokrat mendukung rencana presiden Joko Widodo tentang Reshuffle Kabinet
Kondisi Indra Bekti kian menurun, Dhila: Bagian mata mas Bekti terasa buram, dan bagian kepala terasa sakit...