JAKARTA INSIDER - Konflik dan peperangan antara Rusia dan Ukraina masih terus belanjut sampai dengan hari ini.
Bahkan perang antar kedua negara ini semakin memanas setelah Ukraina menolak jalur diplomasi yang diajukan oleh Rusia.
Ukraina sampai dengan saat ini masih percaya diri akan mampu memenangkan perang melawan Rusia.
Hal ini dikarenakan Ukraina mendapat banyak bantuan senjata oleh para sekutu mereka.
Baca Juga: YLBH sebut penerbitan Perpu Omnibus Law UU Cipta Kerja sebagai kudeta konstitusi
Terbaru presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meminta bantuan senjata kepada Amerika Serikat.
Tentunya dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat bersedia untuk mengirimkan bantuan militer kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Tentunya hal tersebut membuat presiden Rusia Vladimir Putin naik pitam.
Baca Juga: Indra Bekti sudah sadar dan bercanda dengan Indy Barends sahabatnya. Inilah keseruannya!
Melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah menyampaikan ultimatum kepada Ukraina untuk mengakui wilayah yang telah dikuasai oleh Rusia.
Namun ultimatum ini tidak menjadikan Ukraina gentar, Ukraina malah memberikan syarat kepada Rusia agar perang ini dapat di selesaikan.
Ukraina sangat percaya diri untuk mengalahkan Rusia, dikarenakan bantuan pasokan senjata yang banyak dari para sekutu akan diterima oleh Ukraina.
