Sejarah dan makna bendera Ukraina, warnanya pernah terbalik

JAKARTA INSIDER – Sejarah dan makna bendera Ukraina, warnanya pernah terbalik. Fungsi bendera pada sebuah Negara adalah sebagai lambang Negara atau simbol yang menggambarkan sebuah Negara.

Tidak sembarang membuat sebuah bendera, karena di dalamnya harus terkandung makna filosofis sebuah Negara. Karenanya, sebuah bendera akan dihormati oleh warganya.

Selain itu, setiap bendera di tiap Negara memiliki latar belakangnya masing-masing. Bendera tersebut sarat dengan makna dan nilai historis sebuah Negara. Tak heran jika bendera selalu dikibarkan di setiap intansi dan dilakukan upacara penaikan bendera pada momen momen tertentu.

Baca Juga: Indra Bekti mengalami perdarahan otak, ternyata ini faktor risikonya!

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bendera Ukraina. Negara yang saat ini sedang bersitegang dalam perang Rusia dan Ukraina itu merupakan Negara pecahan Uni Soviet.

Ukraina memiliki dua simbol dalam sejarah pendirian Negara tersebut. Yakni, bendera kuning-biru dan kepala trisula.

Hal itu diterangkan oleh Presiden pertama Negara Ukraina, Leonid Kravchuk, yang menuturkan bahwa setiap warga yang mengetahui sejarah Ukraina maka mereka harus menjadi bendera kuning-biru dan trisula.

Sang Presiden pertama juga mengklaim bahwa untuk mendapatkan simbol simbol itu tidaklah mudah karena harus disetujui oleh Verkhovna Rada atau Parlemen Rusia. Namun begitu, menurutnya bendera kuning-biru dan trisula akan tetap bersama mereka selamanya.

Baca Juga: Pemerintah resmi mencabut PPKM. Jokowi ingatkan masyarakat tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum usai

Sekilas sejarah bendera Negara Ukraina

- Tahun 1848 bendera pertama Negara Ukraina,diadopsi oleh kaum revolusioner yang menginginkan bagian barat. Mereka megambil lambang garis horisontal kuning di atas biru yang sama, pada warna lambang yang di gunakan oleh kota Lviv.

- 2 Mei 1848, bendera kuning-biru dengan lambang singa emas dengan latar biru disetujui oleh Jenderal Rada Ukraina, Badan perwakilan Pertama Ukraina di Kekaisaran Austro-Hungaria sebagai simbol Ukraina yang tinggal di Halychyna.

Abad ke 20 simbolisme biru dan kuning menyebar ke wilayah yang saat itu masih merupakan bagian dari kekaisaran rusia.