Dalam acara The Political Show di sebuah stasiun televisi swasta, Sandiaga Uno mengatakan kemungkinan untuk maju sebagai Capres 2024 masih terbuka.
"Keputusannya ada di partai politik dan gabungan partai politik. Jika seandainya sudah difinalkan oleh partai politik mengusung saya, saya harus siap menjalankan amanah dan itu akan saya konsultasikan dengan Pak Prabowo sebagai pimpinan saya," kata Sandiaga Uno.
Pernyataan Sandiaga Uno yang siap nyapres di Pilpres 2024 mengundang komentar dari pengurus dan kader Partai Gerindra. Salah satunya dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arif Poyuono.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari insta@totalpolitikcom, Arif Poyuono mengatakan, " Bro Sandi harus tahu diri, harus tahu etika dalam berpolitik, kalau memang Bro mau jadi capres, monggo Bro keluar sebagai ksatria.”
“Jangan jadi benalu, monggo Bro keluar dari Gerindra, mundur dari kementrian, dan bagi kawan-kawan saya yang jadi kader Gerindra, tetaplah setia pada keputusan partai yaitu Rapimnas pada Agustus 2022,” lanjut Arif Poyuono.
“Bukan setia pada Pak Prabowo tapi setia kepada keputusan partai, Rapimnas. Kalau anda tidak setia, boleh saya katakan silakan keluar dari gerbong Partai Gerindra, dan mau saya katakan kalian adalah pengkhianat-pengkhianat Partai Gerindra," pungkasnya.***