JAKARTA INSIDER – Menpora RI, Zainudin Amali inginkan hasil sukses pada gelaran FIFA World Cup U-20 yang berlangsung pada Mei hingga Juni 2023.
Meski demikian agar meraih hasil sukses dan tercetak dalam sejarah, Menpora menekankan beberapa langkah sukses yang dapat dilakukan pada gelaran FIFA World Cup U-20.
Menpora menegaskan, kesuksesan gelaran FIFA World Cup U-20 dapat dilakukan apabila Indonesia melakukan persiapan matang dan menjadi tuan rumah yang baik.
Baca Juga: Puan Maharani khawatir cuaca ekstrem di Jabodetabek, Puan: Keselamatan masyarakat jadi prioritas
"Dari awal memang tekad kita adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses ekonomi," ucap Zainudin Amali seperti dikutip dari laman ANTARA yang diakses pada Rabu 28 Desember 2022.
Menpora mewanti-wanti agar tercetak dalam sejarah, maka empat sukses itu nantinya dapat tercapai tanpa tercederai adanya masalah hukum.
"Kita tidak ingin dua sukses di depan kemudian belakangnya tidak sukses dengan adanya masalah-masalah yang dihadapi oleh panitia ada masalah hukum dan sebagainya,” tuturnya.
Baca Juga: Newcastle United mengukir rekor di Liga Inggris musim ini
“Juga sukses ekonomi, setiap even baik single dan multi-event empat sukses itu harus ditekankan di awal," imbuhnya.
Lebih lanjut, Menpora meminta agar masing-masing daerah benar-benar siap dalam penyelenggaraan gelaran FIFA World Cup U-20 sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
"Yang jelas kemeriahan di enam tempat ini tentu kita sedang rancang seperti apa sesuai arahan juga dari FIFA agar tidak menjadi kesalahan,” ujarnya.
“Sehingga nanti seluruh Indonesia akan tahu bahwa kita menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20," imbuhnya.
Sepentara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap panitia pelaksana Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat meniru gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar yang dihelat pada November 2022.
Artikel Terkait
Terkuak alasan PPP Bangka Belitung dukung Ganjar Pranowo jadi calon presiden Pemilu 2024
Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur Herman Suherman tepis tudingan menyelewengkan bantuan korban gempa
Duh, fase pemulihan gempa Cianjur terusik kasus dugaan penyelewengan bantuan, Bupati Cianjur dilaporkan ke KPK
Puan Maharani khawatir cuaca ekstrem di Jabodetabek, Puan: Keselamatan masyarakat jadi prioritas