JAKARTA INSIDER – Disebut melakukan korupsi dana bantuan gempa Cianjur, Herman Suherman selaku bupati membantah keras tudingan tersebut.
Herman Suherman yang menjabat sebagai Bupati Cianjur pada periode 2021-2024 menegaskan tidak melakukan korupsi sepeser pun.
Menurut Herman Suherman, organisasi Internasionnal yang menyebut dirinya menyelewengkan dana bantuan gempa Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu sangatlah tidak beralasan.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur Herman Suherman tepis tudingan menyelewengkan bantuan korban gempa
Bahkan dengan tegas, Bupati Cianjur telah memberi instruksi pada jajarannya jika melakukan korupsi dana bantuan gempa, maka hukumannya adalah mati.
"Saya sering menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan termasuk pemotongan uang bantuan karena hukumannya hukum mati," ucapnya seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari laman ANTARA yang diakses pada Rabu 28 Desember 2022.
Lebih lanjut, Herman Suherman menyebut bantuan yang disebut dalam laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa barang seperti beras, alat tidur, alat kebersihan dan beberapa bantuan lainnya yang diganti bungkus menjadi bantuan partai politik tidaklah benar.
Baca Juga: Disebut kader NU sejak kecil, Ulama PPP doakan Mahfud MD melenggang jadi Capres pada Pemilu 2024
Menurutnya bantuan untuk korban gempa Cianjur didistribusikan langsung di bawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena masih dalam massa tanggap darurat.
Tak hanya itu, Herman Suherman menegaskan apabila dirinya beserta jajaran pemerintah Kabupaten Cianjur akan segera merilis bukti penyaluran bantuan kepada publik.
"Kita akan rilis bukti penyaluran bantuan tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Newcastle United mulai meramaikan perebutan gelar juara liga Inggris
Selanjutnya Herman Surherman menyebut ada beberapa lawan yang tidak menyukai kinerjanya selama ini sebagai Bupati Cianjur.
“Saya menilai ini resiko bekerja benar dan ikhlas sehingga banyak yang tidak suka, tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk membantu warga Cianjur yang masih terdampak," ujarnya.
Artikel Terkait
Miliki pengikut terbanyak di media sosial, Partai Gerindra optimis menang Pilpres 2024
Ingatkan tragedi Itaewon, Tito Karnavian imbau masyarakat lebih tertib saat tahun baru
Ini alasan Arab Saudi larang murid wanita memakai abaya saat ujian sekolah, mulai aneh?
Terkuak alasan PPP Bangka Belitung dukung Ganjar Pranowo jadi calon presiden Pemilu 2024
Disebut kader NU sejak kecil, Ulama PPP doakan Mahfud MD melenggang jadi Capres pada Pemilu 2024