“Yang namanya orang Nasrani itu ibadahnya harus di gereja, bukan di tempat lain,” tutur kepala Desa.
“Ini kalo ibu bilang bukan Gereja, berarti ibu enggak sah ibadah Natal di sini,” tutur Kepala Desa.
Sontak kejadian tersebut mendapat respon beragam dari netizen pada laman komentar unggahan tersebut.
“Berarti saya kalo ngadain pengajian di rumah juga enggak sah ya, kan bukan masjid,” kata @ur_ananan.
“Lucu. Minoritas haknya dibatasi terus, yang mayoritas diprotes dikit langsung marah,” kata @lol_gusti34.
“Dari sini gua belajar, ternyata Negara-negara yang mayoritas non muslim lebih paham apa itu toleransi,” kata @adzhlanshah
“Panas ya dengar lagu natal? Iman mu gak kuat bray,” kata @tans.999
“Ribut terus, kapan mau maju Negara ini,” kata @rraniyanti.***
Artikel Terkait
Saat pernikahan semakin dekat, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terlihat semakin rekat
Mengenalkan beragam budaya Indonesia, ternyata begini adat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Benarkah seorang mualaf dihapuskan dosanya, begini pendapat Ustadz Adi Hidayat
Wah, diprediksi ada sekitar 44,7 juta orang yang melakukan perjalanan di libur Natal dan Tahun Baru 2023
Rusia tembak jatuh drone buatan Iran di pangkalan Udara Ukraina, Zelenskiy: Putin memang gila!