JAKARTA INSIDER - Isu Taliban melarang perempuan untuk mendapatkan pendidikan sudah lama digaungkan, para perempuan sempat berdemo di depan kampus mereka.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram @antaranewscom pada hari Kamis (22/12/2022) menunjukkan tentang Taliban rupanya serius tentang peraturannya tersebut, yakni melarang perempuan mendapat pendidikan Universitas.
Dari berbagai sumber yang ada, Taliban berkuasa di Afghanistan ketika tahun 2021 lampau.
Pasca kekuasaannya tersebut, Taliban banyak mengubah peraturan di Afghanistan menjadi lebih ketat, salah satunya bidang pendidikan. Di mana perempuan dilarang mendapatkan pendidikan setingkat Universitas.
Baca Juga: 40 Lagu tentang ibu, cocok dinyanyikan pada momen Hari Ibu 22 Desember
Diketahui dari sumber yang ada, staf Universitas sempat mengusir perempuan yang akan memasuki Universitas tersebut.
Para perempuan yang akan pergi ke kampus diusir oleh staf kampus karena mengikuti instruksi dari Taliban.
Diketahui karena sikap Taliban tersebutlah yang mungkin saja akan mempersulit Negara mereka dalam pengakuan Internasional.
Juga untuk menghapus sanksi Taliban yang sangat menghambat dibidang ekonomi Afghanistan.
Dari sumber yang ada dijelaskan juga pihak PBB meminta Taliban untuk membatalkan keputusannya tersebut.
Taliban yang kini menguasai Negara Afghanistan bersikeras membuat aturan perempuan dilarang mendapatkan pendidikan tinggi.
Taliban diketahui juga telah mendorong para kampus/ Universitas untuk mengusir perempuan yang akan berkuliah.