JAKARTA INSIDER - Setelah Kherson, Rusia kembali menyerang Kyiv.
Rusia kembali menyerang ibukota Kyiv dengan menggunakan drone Kamikaze yang di pasok oleh Iran.
Pasukan Rusia kembali menyerang Kyiv dan menargetkan ibukota Ukraina ini.
Baca Juga: Bukan Kyiv! Rusia kini lebih fokus persiapkan serangan ke Kherson
Serangan Rusia itu terjadi pada Senin (19/12/2022).
Pada saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ditempat, melainkan sedang berada di Belarus.
Hal demikian membuat kekhawatiran Ukraina atas serangan yang semakin dahsyat.
Baca Juga: Putin ngamuk! Kumpulkan para petinggi militer Rusia bahas taktik perang dan ini....
Pada serangan Senin, Rusia berhasil hantam Kyiv .
Selain itu, Pasukan Rusia juga berhasil jatuhkan sekitar 30 pesawat jet tempur milik Ukraina di Kyiv.
Gubernur Kyiv Oleksi Kuleba mengatakan bahwasanya serangan Rusia menghantam infrastruktur secara kritis.
Tak hanya itu, Rusia juga habisi 30 jumlah pesawat jet tempur milik Ukraina di Kyiv dan berhasil merusak rumah penduduk Kyiv.
" Serangan udara Rusia hancurkan rumah penduduk di Kyiv dan infrastruktur energi yang baru saja di bangun" ucap Gubernur Kyiv Oleksi Kuleba dikutip oleh Jakarta Insider dari laman CNN International (20/12/2022).
Menurut Gubernur Kyiv, ledakan terdengar sangat keras dan jelas, sehingga membuat masyarakat Kyiv keluar berhamburan.
Artikel Terkait
Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Gubernur Kyiv: Putin sebabkan ledakan besar!
Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Presiden Zelenskiy: Putin ngamuk dan berani karena ada Iran!
Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Inggris kirim pasukan Angkatan Laut Kerajaan ke Ukraina
Kepala rudal nuklir Rusia mengarah ke London usai Inggris kirim pasukan ke Ukraina, ancaman Putin nyata!
Putin ngamuk! Kumpulkan para petinggi militer Rusia bahas taktik perang dan ini....
Bukan Kyiv! Rusia kini lebih fokus persiapkan serangan ke Kherson