Patriot Amerika akan dikirim ke Ukraina, Rusia siapkan Yars targetkan London

JAKARTA INSIDER - Konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai antara Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan cepat berakhir.

Ukraina pada dasarnya tidak akan mampu bertahan dalam waktu selama ini dari gempuran militer Rusia.

Namun berkat campur tangan NATO dalam perang Rusia Ukraina, menjadikannya konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Keunikan 6 negara yang tidak ditemukan pada negara lain di belahan dunia manapun, Rusia termasuk?

Yang terbaru, dilansir JAKARTA INSIDER dari channel Youtube OBROLAN PANAS, dikabarkan Amerika akan mengirim sistem pertahanan Patriot ke Ukraina.

Patriot merupakan salah satu sistem pertahanan udara tercanggih milik Amerika yang mampu menyegat pesawat jet, rudal jelajah atau balistik.

Hal ini tentu membuat Putin semakin murka dan segera menyiagakan Yars yaitu salah satu sistem rudal kiamat Rusia.

Baca Juga: Digeber rudal Korut, Jepang naikkan anggaran militer terbengkak sejak Perang Dunia 2

Pada video yang beredar pada tanggal 14 Desember, nampak para militer Rusia tengah menyiapkan Yars dan memasukkanya kedalam silo.

RS-24 Yars bersumber dari rancangan RT-2PM2 Topol-M  yang dapat dioperasikan dengan sistem mobile atau silo.

Kejadian ini terjadi di kompleks militer Kozelsk kawasan Kaluga di wilayah barat daya Moskow.

Hal ini adalah kali kedua setelah hari sebelumnya rudal nuklir yang lain telah dimasukkan kedalam silo dikawasan Kozelsk.

Baca Juga: Terungkap! Ini rencana Lionel Messi usai antar Argentina juara Piala Dunia 2022, jadi pensiun?

Rudal ICBM Yars ini bisa membawa hulu ledak nuklir dalam jumlah besar dan memiliki jangkauan hingga mencapai 12 ribu kilo meter.

Dengan masuknya rudal ini ke dalam silo menunjukkan bahwa kewaspadaan Rusia semakin meningkat sebagai bentuk respon dari NATO yang terus mengguyur Ukraina dengan bantuan senjata.