Nabil Ahmad Fauzi ingatkan Bawaslu 'jangan ngadi-ngadi' tuding Anies Baswedan curi start kampanye

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 18:22 WIB
Anies Baswedan saat datangi Ranah Minang  Sumatera Barat (aniesbaswedan)
Anies Baswedan saat datangi Ranah Minang Sumatera Barat (aniesbaswedan)

Lebih lanjut, Nabil menilai gelaran pemilu merupakan sebuah ajang kontestasi ide, gagasan, dan program. Atas hal itu, Nabil mengingatkan Bawaslu 'jangan ngadi-ngadi'.

Baca Juga: Ditanya kenapa gak pakai hijab, Najwa Shihab santuy jawab Denny Sumargo, ada banyak cara untuk ke surga...

"Pemilu ini hajatan besar, ajang kontestasi orang, ide, gagasan dan program, visi dan misi. Justru para penyelenggara Pemilu bersyukur jika banyak pihak yang semangat mensukseskan Pemilu. Jadi jangan ngadi-ngadi lah Bawaslu ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu RI memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan dugaan Anies Baswedan melakukan kampanye saat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu. Meski begitu, Bawaslu menilai tak etis melakukan kegiatan safari politik sejak dini.

"Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan AB (Anies Baswedan) dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Anggota Bawaslu RI Puadi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Baca Juga: Belasan korban penipuan Doni Salmanan ngamuk kecewa aset Doni Salaman disita Negara, bukan diberi ke korban

Apalagi menurut Puadi, publik telah mengetahui kalau Anies merupakan capres yang diusung oleh partai NasDem. Menurutnya, wajar saja jika aktivitas yang dilakukan oleh Anies akan dipandang sebagai aktivitas kampanye.

"Publik telah mengetahui bahwa Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh gabungan partai tertentu, sehingga aktivitas safari politiknya dapat saja dimaknai sebagai aktivitas mengkampanyekan atau setidaknya mensosialisasikan dirinya sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024, terutama dalam rangka meningkatkan elektabilitasnya nanti di Pemilu 2024," kata Puadi.

Puadi meminta semua pihak menahan diri untuk tidak memulai aktivitas politik. Dia mengatakan aktivitas itu dapat dilakukan sesuai jadwalnya nanti.*** 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X