Persenjataan tersebut digunakan Hamas Palestina saat negara Palestina berhadapan dengan gempuran Israel di wilayah Gaza tahun 2014 dan 2021.
Hal tersebut membuat PM Netanyahu ketar ketir dan ketakutan.
Pasalnya, Hamas Palestina merupakan salah satu kelompok militer yang terkuat di Palestina, bahkan Israel pun mengakui hal demikian.
Petinggi Hamas, Mohammad Abu Askar mengatakan bahwa kekuatan Hamas Palestina adalah karena dorongan semangat dan lindungan Allah SWT.
" Semangat dan doa dari warga Palestina yang membuat Brigade Al Qassam menjadi kelompok milisi kuat, serta adanya lindungan Allah SWT" ucap Abu Askar dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Al Aqsa TV pada Minggu (11/12/2022).
Pada November lalu, Israel mengancam akan menghancurkan Masjid Al Aqsa.
Hamas Palestina menyerukan kepada setiap warga Palestina untuk tetap waspada dengan adanya serangan itu.
Hamas Palestina juga telah menyiapkan senjata jenis berat untuk hancurkan Israel.
Juru bicara Hamas, Abdul Latief Al Qonou mengatasnamakan ancaman Israel ini di umumkan oleh pemimpin partai Otzma Yehudit.
Abdul Latief Al Qonou mengatakan Israel ingin mengubah status Al Aqsa sebagai masjid menjadi status quo pada November lalu.
Namun hingga saat ini, Al Aqsa belum disentuh oleh Israel.
Hamas Palestina sudah berjaga dan mempersiapkan seluruh senjata dan kekuatan untuk melawan Israel jika hancurkan Al Aqsa.***
Artikel Terkait
Israel serang dua milisi Palestina di wilayah Tepi Barat
Pembubaran Polisi Moral belum jelas, wanita Iran sudah ramai lepas hijab menentang Ayatollah Ali Khamenei
Pembubaran Polisi Moral belum jelas, wanita Iran terus lakukan aksi protes dan bakar hijab
Amerika Serikat sebut hubungan Iran dan Rusia semakin dekat, Ukraina ketar ketir?
Amerika Serikat sebut hubungan Iran dan Rusia semakin dekat, Putin beri respon santai dengan meminum sampanye