Presiden menegaskan, dia akan terus mengikuti perkembangan.
"Jangan sampai berubah jadi sepeda motor," ujarnya.
Mengantisipasi perubahan peruntukan, maka penyaluran dana stimulan akan dibuat skema berjangka.
Artinya, dana yang diberikan tidak sepenuhnya dicairkan ke pemilik rekening, melainkan akan bertahap dengan perbandingan 40 persen di awal dan sisanya akan disusulkan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Surah Al-Fatihah, baca 70 kali setiap hari untuk keselamatan dunia akhirat
Lebih lanjut, Presiden juga berpesan agar dalam pembangunan rumah, nantinya memperhatikan struktur bangunan tahan gempabumi, sesuai yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR.
“Konstruksinya mengikuti apa yang sudah digariskan oleh Kementerian PUPR, yaitu rumah yang tahan gempa," ujar Presiden.
Penerima bantuan warga Cianjur yang jumlahnya mencapai empat ribuan warga itu tampak antusias mendapatkan bantuan tersebut.
Warga juga berjanji untuk menggunakan dana stimulan itu sesuai arahan Presiden.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Sukabumi catat ada 16 rumah alami kerusakan akibat gempa Sukabumi
Selain dana stimulan, Presiden juga menyerahkan dana santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp15 juta.
Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadi Muldjono.
Kemudian Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.***
Artikel Terkait
Bagikan kesuksesanmu kepada orangtua, maka hidupmu akan berkah!
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan segera menikah, inilah persiapan pengamanan jelang pernikahan
Ingin cepat kerja? Lakukan hal berikut, dijamin akan mempercepat dapat kerja
Profil Sofiatun Gudono, Ibu Erina Gudono yang membesarkan anaknya dengan penuh perjuangan
Bikin sedih! beredar video moment manis Aipda Sofyan, korban bom bunuh diri Bandung saat bersama keluarga...