Anies Baswedan bikin kecewa Gerindra, Andre Rosiade: Jangan diungkit-ungkit

photo author
- Kamis, 8 Desember 2022 | 18:17 WIB
Ketum Partai Gerinda memberi selamat kepada Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Twitter/ @Gerindra)
Ketum Partai Gerinda memberi selamat kepada Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Twitter/ @Gerindra)

JAKARTA INSIDER - Momen politik pada
23 September 2016 masih diingat oleh kader Partai Gerindra.

Berawal dari momen inilah yang membuat kader Partai Gerindra kecewa dengan Anies Baswedan.

Kader Partai Gerindra kecewa karena Anies Baswedan sepertinya lupa pada tanggal itu, Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra mengumumkan bahwa Anies Baswedan dicalonkan sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Baca Juga: Lesti Kejora diterpa isu semakin kurus bak Alyssa Soebandono, Netizen: Apa tekanan batin?

Disandingkan dengan Sandiaga Uno, pengusaha dan politikus Partai Gerindra sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Keputusan ini dibuat setelah Partai Gerindra melakukan diskusi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hingga akhirnya tercapai kesepakatan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sebagai Cagub - Cawagub DKI Jakarta.

Baca Juga: Kementerian PPPA nilai majelis hakim tidak terapkan UU TPKS di kasus dugaan pelecehan seks oleh Mas Bechi

Dalam talkshow Catatan Demokrasi TvOne, di akun youtube TvOne (7/12/22) politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan kekecewaan kader Partai Gerindra.

"Banyak kader Partai Gerindra yang merasa kecewa dengan Anies Baswedan karena merasa Anies Baswedan telah 'menikung' Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto", ujarnya.

Andre Rosiade, politisi Partai Gerindra, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. (Dok. Gerindra)
Andre Rosiade, politisi Partai Gerindra, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat. (Dok. Gerindra)

Dijelaskan Andre Rosiade, Anies Baswedan bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta berkat jasa Prabowo Subianto dan seluruh kader partai Gerindra.

Namun, setelah dideklarasikan oleh Partai Nasdem awal Oktober lalu sebagai Capres 2024, Anies Baswedan menjadi pesaing Prabowo Subianto.

Menurut Andre Rosiade, Anies Baswedan tidak memiliki etika karena tidakmenemui Prabowo sebelum memutuskan untuk maju dalam Pilpres 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Youtube Catatan Demokrasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X