BPBD Lumajang minta masyarakat awasi bahaya lahar dingin Gunung Semeru

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 21:14 WIB
Warga korban erupsi Gunung Semeru di pengungsian. (Dok. BNPB)
Warga korban erupsi Gunung Semeru di pengungsian. (Dok. BNPB)

"Jumlah tersebut akumulatif dari pagi, siang, dan malam. Banyaknya porsi yang dibuat kami sesuaikan dengan jumlah pengungsi yang ada," ujar Kustari.

Saat ini logistik akan terus didorong baik dari BPBD Kabupaten Lumajang mau pun dari dinas sosial dan instansi terkait lainnya.

 

Dapur umum juga menerima logistik dari warga mau pun relawan yang memberikan bantuan.

Baca Juga: Kembali menangis, Dude Harlino mengaku belum menjadi suami yang baik buat Alyssa: saat nikah saya nggak tahu

Untuk Desa Pronojiwo yang aksesnya terputus dari Kabupaten Lumajang, ujar Kustari, pengiriman bantuan logistik dilakukan memutar melalui Kota Malang.

Pengiriman bantuan didukung oleh personel dari BPBD Kota Malang, TNI, dan juga Polri.

Ada pun jumlah pengungsi hingga Selasa (6/12) pukul 18.00 WIB tersebar di 21 titik dengan jumlah pengungsi sebanyak 781 jiwa.

Baca Juga: Erwin Aksa ayam kinantan dari timur, berultah, ini kado Indra J Piliang

Salah satu titik pengungsian berada di Gedung Serbaguna Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

 

Pemkab Lumajang terus mendata ulang jumlah pengungsi untuk keakuratan data.

Dia mengakui, sebagian warga pengungsi, pada pagi hingga siang hari pulang ke rumah masing-masing untuk melakukan berbagai pekerjaan.

"Sore hari pengungsi kembali ke tenda pengungsian karena khawatir Gunung Semeru erupsi lagi," ujar Kustari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X